HALOYOUTH – Kekalahan memalukan Lee Zii Jia di Indonesia Open 2022 oleh Shesar Hiren Rhustavito ternyata berpengaruh besar terhadap mentalnya. Lee Zii Jia mengalami tekanan mental dan kehilangan kepercayaan diri untuk mengikuti Malaysia Masters 2022.
Bertanding di hadapan publik sendiri, Lee Zii Jia dihajar Shsar Hiren Rhustavito di babak kedua Malaysia Open 2022.
Shesar Hiren Rhustavito menekuk anak asuh Indra Wijaya tersebut melalui rubber game dengan skor 19-21, 21-19, 16-21 yang dilangsungkan di Axiata Arena, Kuala Lumpur.
Baca Juga: Apriyani-Fadia Melaju ke Final Malaysia Open 2022, BL China Tercengang: Minions Versi Wanita...
Rekor pertemuan antara keduanya menjadi sama kuat 4-4 selama mereka bertemu di depan net.
Pasca-kalah di kandang sendiri, Lee Zii Jia rupanya mulai diragukan rencananya ikut turnamen pekan depan.
Melihat gelagat Lee Zii Jia, Indra Wijaya menyebut anak asuhnya itu tengah berfikir dan menimbang ulang keputusannya untuk andil dalam turnamen Malaysia Masters 2022.
"Memenuhi harapan publik adalah sesuatu yang harus dibiasakan oleh Zii Jia. Malaysia Open 2022 ini menjadi pengalaman lain baginya untuk belajar mengatasi tekanan publik, Jika Zii Jia ingin bermain, dia akan tampil habis-habisan. Dan itulah mengapa kami harus benar-benar mengevaluasi kondisinya sebelum memutuskan apakah dia perlu bertanding di Malaysia Masters 2022," kata Indra Wijaya seperti dikutip Haloyouth.com dari The Star pada Sabtu, 02 Juli 2022.
Indra Wijaya juga mengatakan bahwa Lee Zii Jia tidak bisa asal mengikuti turnamen saja. Karena targetnya adalah menjadi juara bukan sekadar bersaing semata.
"Dia tidak akan bertanding hanya untuk bersaing semata," imbuh Indra.
Selain itu, Indra Wijaya juga perlu menganalisa pertandingan dan menentukan program yang bagus untuk Lee Zii Jia dalam persiapannya menuju Kejuaraan Dunia 2022.
"Kami harus menganalisis lagi pertandingan dia di turnamen untuk mengidentifikasi kekurangan dan membuat program latihan yang dipersiapkan dengan baik jelang Kejuaraan Dunia 2022," tutur Indra.
Hal lain yang menjadi keraguan Lee Zii Jia untuk mengikuti Malaysia Masters 2022, menurut Indra Wijaya adalah karena jadwal yang begitu padat pada beberapa bulan terakhir.
"Selain itu kan selama ini turnamen sangat padat, ada 5-6 turnamen dalam 2 bulan terakhir. Jadi kami akan memutuskan apakah Zii Jia bisa bermain di Malaysia Masters 2022," ucap Indra Wijaya.
Tumbangnya Lee Zii Jia di Malaysia Open 2022, praktis tuan rumah tidak ada wakil satu pun di sektor tunggal putra di turnamen BWF World Tour Super 750 tersebut.
Kekalahan Lee Zii Jia atas Vito di malaysia Open 2022 membuat Malaysia memperpanjang puasa gelar di sektor tunggal putra pada turnamen Malaysia Open.
Terakhir, legenda malaysia, Lee Chong Wei meraih titel itu pada tahun 2018 sejak digelarnya Malaysia Open pada tahun 1937.***