Hal ini sangat terlihat pada pertandingan yang berlangsung, dimana Viktor Axelsen yang sedang onfire mampu mengambil inisiatif serangan dari awal gim.
Tiga poin pertama mampu diamankan Viktor Axelsen lewat variasi serangan yang apik, meski sempat menciptakan satu angka Kento Momota harus kembali tertinggal dengan skor yang cukup jauh 9-1.
Hingga memasuki interval Kento Momota tak mampu masuk kedalam performa terbaiknya dan harus tertinggal dengan skor 11-2.
Viktor yang telah berada diatas angin semakin tak terbendung, bahkan hanya memberikan dua poin untuk Kento usai interval yang pertama. Dan menutup gim dengan skor afrika 21-4.
Hal ini kembali terjadi di gim yang kedua, Kento yang masi belum menemukan momentumnya tak mampu berbuat banyak.
Sehingga ia harus kembali tumbang dengan skor yang cukup jauh 21-7. Dan sekaligus merelakan gelar kedelapan nya di turnamen super 750 ke tangan Viktor Axelsen.
Baca Juga: Prediksi Ranking BWF Apriyan-Fadia, Melesat Tembus 70 Ranking Dunia Usai Malaysia Open 2022
Dan dengan gelar ini, Viktor Axelsen mampu mencatat kan namanya di dalam rekor juara pertamanya di ajang BWF World tour Super 750.