Network
HALOYOUTH - Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie merasa dirugikan dengan keputusan wasit yang menangani pertandingannya dengan Wang Tzu Wei.
Jonatan Christie kalah dari wakil Taiwan Wang Tzu Wei lewat drama rubber game dengan skor 21-16, 18-21, 25-27.
Kekalahan Jonatan Christie dari Wang Tzu Wei membuat langkahnya terhenti untuk melaju ke babak 16 besar Malaysia Masters 2022.
Babak 32 besar Jojo sapaan akrab pemain peringkat 8 ini vs Wang Tzu Wei berlangsung di Axiata Arena, Kuala Lumpur, pada Rabu, 6 Juli 2022.
Sejak gim pertama, Jojo dan Wang bertanding sangat sengit, keduanya sama-sama harus melakoni rally-rally panjang untuk bisa mendapatkan satu poin yang sangat berharga.
Namun, Jojo harus tertinggal dari Wang setelah beberapa menit laga pertama berlangsung, Jojo pun tertinggal dari Wang 9-11 hingga waktu interval.
Baca Juga: Diduga Dicurangi, Berikut Ranking BWF Jonatan Christie, Usai Tumbang dari Malaysia Masters 2022
Selepas interval, Jojo menunjukan pola permainan yang baik, ia bisa menghalau serangan yang dilakukan Wang.
Akhirnya Jojo berhasil amankan gim pertama dengan skor 21-16.
Memasuki gim kedua, Jojo langsung tancap gas dan mendominasi serangan dengan keunggulan 6-1.
Wang tidak menyerah begitu saja, ia mampu mempersempit jarak ketertinggalannya dari Jojo.
Baca Juga: Mundur dari Malaysia Masters 2022, Shesar Hiren Rhustavito Sebar Undangan Pernikahan
Pada waktu interval gim kedua, Wang justru mengungguli Jojo dengan skor 10-11.
Hingga waktu interval gim kedua selesai, Wang masih mengungguli poin dari Jojo, dan berakhir dengan kemenangan diperoleh Wang 18-21 di gim kedua.
Di gim ketiga, Jojo berusaha menekan permainan kepada Wang, dan berhasil unggul di interval ketiga dengan skor 11-7.
Baca Juga: Malaysia Masters 2022, Jojo Kalah dari Wang Tzu Wei, Warganet Kecewa dengan Keputusan Wasit
Selepas interval, kedua pemain sama-sama saling jual beli serangan demi meraih kemenangan.
Pertarungan sengit terjadi hingga Deuce 25-25, namun sangat disayangkan, langkah Jojo harus terhenti di gim ketiga usai kalah 25-27.
Akhirnya, Pebulutangkis Taiwan itu mengalahkan Jojo dengan skor 21-16, 18-21, 25-27 setelah berjuang selama 93 menit.
Usai pertandingan, Jojo menilai wasit bersikap kurang adil dengan memberikan keputusan yang merugikan posisinya.
Baca Juga: Kekasih Kevin Sanjaya Pamer Foto Baru, Netizen Puji Pesona Valencia Tanoesoedibjo: Menolak Tua
"Secara permainan saya merasa semua sudah oke. Tetapi memang ada beberapa keputusan perangkat pertandingan yang saya rasa merugikan. Wasit agak kurang tegas," ujar Jojo.
Jojo menceritakan, wasit yang tidak memperingati lawan ketika mengulur waktu dengan tidak wajar.
Beberapa keputusan hakim garis juga dinilai kurang tepat, ditambah tanpa adanya koreksi dari wasit.
Baca Juga: Apriyani-Fadia Kelelahan di Malaysia Masters 2022: Jujur Memang Sulit
"Ini yang membuat saya agak kesal dan kecewa. Sebenarnya saya coba untuk tetap main fokus, tapi ya hasilnya tidak sesuai dengan keinginan. Belum rezeki," papar Jojo, seperti dikutip oleh haloyouth.com dari Antara pada 7 Juli 2022.
Akibatnya, beberapa keputusan perangkat pertandingan membuat fokus Jojo menjadi buyar dalam pertandingan melawan Wang.
Keputusan wasit yang dianggap kontroversi adalah saat Jojo mengarahkan shuttlecock ke sisi kiri yang tidak bisa dijangkau Wang Tzu Wei, di skor 20-18, unggul untuk Jojo.
Anehnya, shuttlecock itu awalnya dinyatakan masuk oleh hakim garis, tapi kemudian dikoreksi wasit menjadi keluar.
Baca Juga: Izinnya Resmi Dicabut, Apa Dampak yang Akan Diterima ACT?
Walaupun hasilnya kurang menggembirakan Jojo di babak pertama, ia tetap bersyukur.
"Tapi kembali lagi, apapun itu harus tetap bersyukur. Walau hasilnya tidak menggembirakan karena saya kalah di babak pertama, tapi positifnya mungkin saya bisa rehat sejenak sambil menyiapkan fokus dan tenaga untuk kembali bertarung di Singapore Open minggu depan," pungkasnya.***
