Luar Biasa, 3 Rekor Lin Dan yang Sulit Terpecahkan Hingga Sekarang

HALOYOUTH - Tak bisa dipungkiri, Olahraga bulutangkis banyak melahirkan legenda-legenda ternama yang sukses membawa negaranya ke kancah dunia.

Para legenda bulutangkis dunia telah menorehkan banyak prestasi gemilang untuk negaranya, sejak dahulu hingga sekarang.

Pencapaian para legenda bulutangkis juga sudah ada sejak dulu. Tercatat, sejumlah legenda  sudah menorehkan nama mereka di sejarah bulutangkis dunia. Salah satu legenda tersebut ialah Lin Dan.

Baca Juga: Dilarang Tanding Oleh BWF, Pebulutangkis Cantik ini Pindah Haluan jadi Foto Model

Lin Dan merupakan mantan pebulutangkis tunggal putra asal China. Ia juga dikenal dengan julukan si raja tunggal putra.

Julukan itu diberikan kepada Lin Dan lantaran banyak gelar yang pernah diraihnya semasa aktif menjadi atlet bulutangkis.

Beberapa gelar bergengsi sudah berhasil ia kumpulkan seperti Olimpiade Beijing 2008 dan Olimpiade London 2012.

Baca Juga: Empat Ganda Putri Terbaik Dunia Korban Keganasan Duet Baru Apriyani Rahayu dan Siti Fadia Silva Ramadhanti

Tak hanya itu, Lin Dan juga berhasil meraih lima gelar juara dunia, tepatnya tahun 2006, 2007, 2009, 2011 dan 2013.

Momen yang tak pernah lupa, Lin Dan juga mencantumkan namanya sebagai pemilik smash tercepat dengan kecepatan 401 km/jam. Smash itu diluncurkan saat berlaga di Japan Open 2015.

Bukan hanya itu, Lin Dan juga memiliki beberapa rekor yang sampai sekarang sulit untuk terpecahkan oleh pebulutungkis lain.

Baca Juga: 4 Pebulutangkis Terbaik Dunia Pewaris Backhand Smash Taufik Hidayat, Nomor 3 dari Indonesia

Berikut HALOYOUTH lansir dari berbagai sumber. Tiga rekor Lin Dan yang sulit terpecahkan hingga saat ini.

1. Rekor Juara Dunia

Selama aktif di dunia bulutangkis Lin Dan menjadi salah satu pebulutangkis tersukses di ajang Kejuaraan Dunia Bulutangkis. Ia menjadi satu-satunya pemain yang berhasil mengumpulkan lima medali emas dan dua medali perunggu.

Lin Dan tercatat berhasil menjadi lima kali Juara Dunia pada tahun 2006, 2007, 2009, 2011, dan yang terakhir 2013 dan menjadi runner-up di tahun 2005 dan 2017 lalu.

Baca Juga: Dikunjungi Mantan Duetnya, Apriyani Rahayu dan Siti Fadia Silva Siap Tampil Lebih Ganas di Malaysia Masters?

2. Dua Emas Medali Olimpiade

Seperti diketahui bersama,Lin Dan juga menjadi pebulutangkis tunggal putra pertama yang berhasil mempertahankan medali emas secara berturut-turut pada dua Olimpiade yang berbeda.

Pertama, di Olimpiade Beijing 2008, Lin Dan berhasil meraih medali emas usai mengalahkan Lee Chong Wei di partai final dalam pertandingan straight games dengan skor 21-12, 21-18.

Selanjutnya, Olimpiade London 2012, Lin Dan kembali berhasil menumbangkan Lee Chong Wei untuk kali kedua kalinya lewat rubber game yang berakhir dengan skor 15–21, 21–10, 21–19 untuk meraih medali emas kedua Olimpiadenya secara berturut-turut.

Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, Fakta Rahasia Siti Fadia Silva Ramadhanti Hingga Pantas Jadi Duet Baru Apriyani Rahayu

3. Koleksi Lengkap Gelar Grand Slam

Selama 20 tahun berkarier membela tim China, Lin Dan merupakan pebulutangkis tunggal putra pertama dan satu-satunya yang sukses mencapai gelar Grand Slam.

Tepat di usianya yang ke-28 tahun, Lin Dan diketahui telah meraih medali emas Olimpiade, Kejuaraan Dunia, Asian Games, Piala Sudirman, Piala Thomas hingga Kejuaraan Asia.

Lin Dan juga sukses meraih dua medali emas Olimpiade, lima medali emas Kejuaraan Dunia, lima trofi Piala Sudirman, enam trofi Piala Thomas, lima medali emas Asian Games dan empat medali Kejuaraan Asia.***