Bukan Lin Dan atau Lee Chong Wei, Legenda Bulutangkis ini Puji Kehebatan Tunggal Putra Denmark, Viktor Axelsen

- 10 Juli 2022, 19:02 WIB
Viktor Axelsen atau Akrab Disebut Papa Vega
Viktor Axelsen atau Akrab Disebut Papa Vega /Reuters/

HALOYOUTH - Pencinta bulutangkis Indonesia sepertinya masih ingat dengan pencapaian para legenda bulutangkis Indonesia yang pernah sabet beberapa gelar juara.

Dari dulu hingga sekarang Indonesia tidak pernah kekurangan pebulutungkis muda yang berpotensi meneruskan tongkat estafet para legenda.

Mantan pemain bulu tangkis tunggal putra untuk Indonesia. Awalnya ia bermain di klub SGS Elektrik Bandung.

Baca Juga: Kento Momota Beri Pujian Kepada Juara Malaysia Open 2022, Begini Tanggapan Viktor Axelsen

Indonesia juga salah satu negara yang paling disegani oleh negara lain dalam olahraga bulutangkis. Lantaran para pencapaian yang sudah ditorehkan oleh para pendahulu mereka. Sebut saja Taufik Hidayat.

Nama Taufik Hidayat hingga sekarang masih menjadi perbincangan dunia. Ia adalah mantan pemain bulutangkis tunggal putra Indonesia yang pernah berjaya dan mengharumkan bangsa lewat prestasinya.

Taufik Hidayat pernah meraih medali emas untuk Indonesia pada Olimpiade Athena 2004 dengan mengalahkan tunggal putra wakil Korea Selatan, Seung Mo Shon.

Baca Juga: Duet Praveen Jordan, Melati Daeva Umbar Pesona Senyum yang Mempesona, Netizen: Cantik Banget

Pada tahun 2005, Taufik Hidayat juga berhasil mengalahkan pemain peringkat 1 dunia, Lin Dan dalam ajang Kejuaraan Dunia BWF.

Tidak hanya itu, banyak prestasi yang sudah diberikan oleh Taufik Hidayat, diantaranya ia pernah juara di ajang Piala Thomas pada tahun 2000, 2002, 2004, 2006, dan 2008 serta Piala Sudirman 1999, 2001, 2003, dan 2005.

Kemudian, Pada tahun 2006, ia memutuskan untuk menikah dengan Ami Gumelar, putri mantan menteri perhubungan dan ketua KONI, Agum Gumelar.

Baca Juga: Luar Biasa, 3 Rekor Lin Dan yang Sulit Terpecahkan Hingga Sekarang

Dua tahun setelah menikah, akhirnya mereka dikaruniai seorang putri pada awal Agustus 2008, yang kemudian diberi nama Natarina Alika Hidayat.

Satu tahun kemudian, tepatnya pada Januari 2009, Taufik memutuskan untuk keluar dari Pelatnas Cipayung, dan ia memilih menjadi pemain profesional.

Selang beberapa tahun setelah keluar dari Pelatnas, akhirnya Taufik mendirikan sebuah pusat pelatihan dengan nama Taufik Hidayat Arena (THA) pada November 2012, yang beralamat di Ciracas, Jakarta Timur.

Baca Juga: Dilarang Tanding Oleh BWF, Pebulutangkis Cantik ini Pindah Haluan jadi Foto Model

Selaku legenda bulutangkis Indonesia spesialis tunggal putra, Taufik Hidayat juga berbicara tentang tunggal putra masa depan.

Taufik Hidayat menyebut Viktor Axelsen sebagai tunggal putra bulutangkis terbaik saat ini. Taufik juga sempat memujinya karena Axelsen begitu konsisten dalam permainannya.

Hal itu disampaikan, ketika Taufik Hidayat diundang menjadi bintang tamu di podcast The Badminton Experience.

Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, Fakta Rahasia Siti Fadia Silva Ramadhanti Hingga Pantas Jadi Duet Baru Apriyani Rahayu

The Badminton Experience merupakan podcastnya pebulutangkis asal Denmark, Anders Antonsen dan Hans-Kristian Solberg Vittinghus yang kerap berbincang dengan para pebulutangkis elit dunia.

Dalam video yang berdurasi 49 menit itu, Antonsen dan Hans banyak bertanya tentang kisah-kisah kejayaan Taufik Hidayat. Tak bisa dipungkiri, Taufik punya deretan gelar juara dan menjadi legenda bulutangkis dunia.

Dalam video tersebut, Hans bertanya kepada Taufik Hidayat, siapa tunggal putra terbaik saat ini dan apakah ada perbedaan gaya permainan tunggal putra sekarang dengan di eranya Taufik?

Baca Juga: Empat Ganda Putri Terbaik Dunia Korban Keganasan Duet Baru Apriyani Rahayu dan Siti Fadia Silva Ramadhanti

"Permainannya berubah tapi karakternya tetap sama. Dulu mungkin membosankan pemenangnya itu-itu saja, tapi kini siapa saja bisa saling mengalahkan," jelas Taufik Hidayat

"Momota punya karakter tapi kemudian tidak konsisten. Dia sempat oke, kemudian cedera. Pemain top harus konsisten, seperti Axelsen sejak Olimpiade kemarin sampai sekarang ini," sambungnya

Viktor Axelsen yang merupakan pebulutangkis tunggal putra asal Denmark dan saat ini menempati peringkat pertama dunia, kemudian, Antonsen bertanya, apakah layak Axelsen sejajar dengan Taufik Hidayat, Peter Gade, dan Lin Dan?

Baca Juga: Raih Gelar Malaysia Masters 2022, Chico Sebut Dua Pemain Ini yang Jadi Pendukungnya di Balik Arena

"Dia bisa mengalahkan saya, Lee Chong Wei, Peter Gade. Dia punya peluang," jawab Taufik Hidayat.***

 

Editor: Adi Riyadi

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah