Network
HALOYOUTH - Legenda bulutangkis China Cai Yun komentari para pemain ganda putra negaranya usai Indonesia perlahan menanjak ke puncak.
Seperti diketahui, Indonesia saat ini memiliki banyak atlet hebat terutama pada sektor ganda putra.
Bahkan beberapa kali kerap membuat heboh publik usai para pasangan muda Indonesia berhasil merebut gelar juara di beberapa turnamen bergengsi.
Berawal dari All England 2022, ganda putra Bagas Maulana dan Muhammad Shohibul Fikri berhasil merebut gelar juara usai terciptanya All Indonesian Final.
Kemudian disusul oleh ganda putra muda lainnya, Pramudya Kusumawardana-Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan yang berhasil merebut medali emas di Badminton Asia Championship (BAC).
Setelahnya, satu ganda putra muda Leo Rolly Carnando-Daniel Marthin juga ikut menyusul merebut gelar di SEA Games 2021.
Selain itu ada juga pasangan Fajar Alfian dan Rian Ardianto yang hingga saat ini masih konsisten dan berada di kondisi on fire.
Fajar Alfian dan Rian Ardianto sukses menjadi ganda putra terganas di turnamen bergengsi dan beberapa kali merebut gelar.
Kendati demikian, Indonesia kini harus waspada dengan generasi muda ganda putra China yang saat ini mulai berada di atas angin.
Namun legenda bulutangkis China, Cai Yun justru mengkritik ganda putra Negeri Tirai Bambu itu agar berwaspada dengan Indonesia.
Kritikan tersebut disampaikan olehnya untuk pasangan Liu Yu Chen-Ou Xuan Yi.
Cai Yun menjelaskan bahwa Liu Yu Chen-Ou Xuan Yi masih memiliki kelemahan dan dianggap terlalu teoritis ketika bertanding.
Baca Juga: Terbaru, Drawing Singapura Open 2022, Tim Indonesia Diwarnai Perang Saudara, Chico Lawan?
Hal ini yang dinilai oleh Cai Yun menjadi kegagalan mereka untuk merebut peluang juara.
“Fondasi Ou Xuan Yi sangat bagus, tetapi sekarang dia tampak terlalu ‘polos’ di lapangan, seperti seorang siswa dengan basis pengetahuan yang baik, tapi tidak pandai dalam ujian,” kata Cai Yun sebagaimana dikutip haloyouth.com dari Aiyuke.com
Cai Yun bahkan menyarankan agar pebulutangkis China saat ini meniru karakter bertanding yang dilakukan oleh atlet-atlet ganda putra Indonesia dan Malaysia.
Baca Juga: Ranking BWF World Tour Terbaru Usai Malaysia Masters 2022: Fajar-Rian Kokoh, Marcus-Kevin Terlempar
Indonesia kini harus berhati-hati dengan kekuatan baru China di sektor ganda putra yang disebut perlahan cukup kuat.
Mereka adalah pasangan Liang Wei Keng-Wang Chang yang digadang-gadang akan menjadi penerus generasi baru China pembawa perubahan.
Pasangan ini memang terlihat memiliki gaya permainan yang nyaris mirip seperti ganda putra unggulan Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya.
Liang Wei Keng-Wang Chang memiliki catatan prestasi yang cukup mentereng sejak baru dipasangkan pada Thailand Open 2022 beberapa waktu lalu.
Usai tersingkir di babak 16 besar Thailand Open 2022, Liang-Wang kian tampil mengganas dengan menjadi runner-up pada Indonesia Masters 2022.
Bahkan mereka juga sukses mengalahkan ganda putra ranking satu dunia Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya.
Kemudian pada ajang Malaysia Masters 2022, mereka kembali berhasil mengalahkan ganda putra sang juara dunia, Takuro Hoki-Yugo Kobayashi. ***
