Network
HALOYOUTH- Kesuksesan ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu-Siti Fadia Silva Ramadhanti mencapai babak final Singapore Open 2022 harus diwarnai dengan cedera.
Cedera yang dialami Siti Fadia Silva Ramadhanti tak menyurutkan spirit juang pasangan Apriyani Rahayu hingga menembus partai puncak Singapore Open 2022.
Siti Fadia Silva Ramadhanti mengakui bahwa cedera tumit kaki kiri sudah dirasakan sejak berlaga di Malaysia tiga pekan lalu.
Siti Fadia-Apriyani Rahayu memang sedang on fire membunuh pemain pemain top dunia di berbagai turnamen BWF.
Perjalanan Apriyani-Fadia di Singapore Open 2022 cukup mentereng dengan mengunci kemenangan pertama di babak awal 32 besar Singapore Open 2022.
Apriyani-Fadia langsung menang cepat atas wakil tuan rumah Yujia Jin-Wong Jia Ying Crystal dengan skor 21-9, 21-8.
Di babak 16 besar, Apriyani-Fadia kembali berhasil meraih kemenangan singkat atas pasangan Jerman Linda Efler dan Isabel Lohau dengan skor 21-13, 21-11.
Kemudian, pada babak perempat final, lagi-lagi Apriyani-Fadia berhasil menang mudah atas pasangan Jepang, Sayaka Hobara-Hinata Suzuki dua gim langsung dengan skor 21-14, 21-12.
Baca Juga: Bungkam Kritikan! Anthony Ginting Bikin Taufik Hidayat Terdiam usai ke Final Singapore Open 2022
Setelah itu, kemenangan Apriyani-Fadia di semifinal, Apriyani-Fadia diwarnai cedera saat menghajar wakil Thailand, Supissara Paewsampran dengan skor 19-21, 21-13, 21-19.
Meski cedera, di partai puncak Apri-Fadia akan tampil habis-habisan demi meraih gelar juara Singapore Open 2022.
"Tumit kiri saya memang sudah terasa sakit dari Malaysia, terasa sakit, terutama saat mengambil bola yang datangnya menghentak," kata Siti Fadia dilansir dari Antara.
Meski begitu, Siti Fadia tak mengeluhkan cedera yang dialaminya, Ia akan berjuang mati-matian demi gelar juara yang sudah di depan mata.
Baca Juga: Rekor Mengerikan Apriyani Rahayu-Siti Fadia yang Bisa Bikin Ganda Putri China Ketakutan
"Makluk sudah tanggung di semifinal, harus memaksakan diri. Saya lupakan rasa sakit untuk merebut poin demi poin. Saya fokus ke permainan saja," ungkap Fadia.
Merespon perjuang Siti Fadia, kepala pelatih ganda putri Pelatnas PBSI Cipyaung EngHian mengapresiasi etos dan perjuangan anak asuhnya.
"Saya salut dengan perjuangan Fadia. Meski sakit, dia terus berjuang agar bisa menang," ucap Eng Hian.
Kesuksesan Apri-Fadua lolos ke final Singapore Open 2022 kenunjukkan konsistensi permainan pasangam baru ganda putri Indonsia ini.
Baca Juga: Profil dan Biodata Kodai Naraoka, Lawan Berat Anthony Sinisuka Ginting di Final Singapore Open 2022
Apri-Fadia sebelumnya memberikan kejutan setelah berhasil menjuarai Malaysia Masters 2022
"Dengan begitu saya tinggal menjaga performa dan persiapannya, karena saya sudah tahu standar mereka," ungkap Eng.
Di partai final Singapore Open 2022, Apri-Fadia akan menghadapu Zhang Shu Cian-Zheng Yu
Duel sengit ini merupakan ulangan final Malaysia Open yang dimenangkan Apri-Fadia dengan skor 21-18, 12-21 dan 21-19.***
