Selepas interval, Ginting berhasil kembali meningkatkan tempo permainan dengan menggunakan variasi serangan dan membuat Kodai kewalahan.
Sempat mendapat perlawanan sengit, Anthony Sinisuka Ginting akhirnya menyudahi perlawanan Kodai Naraoka dengan merebut kemenangan 21-17 di gim kedua.
Kemenangan ini disambut Anthony Ginting dengan penuh emosional ketika dirinya membanting raket miliknya hingga hancur.
Anthony Ginting sendiri saat ini memakai raket dengan merek Li-Ning Aeronaut 9000.
Baca Juga: Ranking BWF Apriyani-Fadia Melesat Naik Usai Hancurkan China dan Rebut Gelar Singapore Open 2022
Raket yang dibanting pemain binaan Taufik Hidayat di SGS PLN Bandung ini ditaksir memiliki harga sekira Rp3.8 juta.
Tentu ini merupakan bukti betapa emosionalnya Anthony Ginting yang akhirnya berhasil pecah telur di tur BWF.
Anthony Ginting terakhir kali merasakan podium di Indonesia Masters 2020 lalu.
Ketika itu Ginting sukses mengalahkan Anders Antonsen di partai final untuk mengunci gelar.***