Network
HALAOYOUTH - Mendengar nama Kevin Sanjaya tentu sudah tidak asing lagi di telinga para Badminton Lovers. Meniti karir sebagai atlit bulutangkis profesional, pebulutangkis yang kerap dijuluki 'The Minions' itu sarat akan prestasi.
Terbukti, Kevin Sanjaya kerap menjuarai berbagai ajang kejuaraan bulutangkis kelas dunia.
Mulai tampil sejak 2013 silam, Kevin Sanjaya setidaknya telah berhasil mengoleksi 37 gelar juara di berbagai ajang kejuaraan yang pernah ia ikuti.
Beberapa gelar tersebut di antaranya adalah All England 2017 dan 2018, Kejuaraan Dunia 2017, Asian Games 2018, dan Piala Thomas 2020.
Berkat prestasinya tersebut, kini bersama dengan Marcus Fernaldi Gideon selaku tandemnya di nomor ganda putra, Kevin Sanjaya dengan kokoh menempati peringkat satu dunia ranking BWF hingga pekan ke 29 tahun ini (per 19 Juli 2022).
Bukan hanya itu saja, berkat serangkaian gelar juara yang berhasil diraihnya itu, 'Si Tengil' Kevin pun juga berhasil mengumpulkan pendapatan dari total hadiah sebesar US$934.221,74 atau setara dengan Rp13,9 miliar (per 20 Juli 2022, US$1=Rp14.972,00).
Pendapatan tersebut terbilang cukup fantastis bila dibandingkan dengan pebulutangkis Indonesia lainnya.
Melihat hasil pencapaian tersebut seharunya tidak ada alasan lagi jika hidupnya sebagai atlit tidak begitu bahagia, atau berkecukupan.
Namun rupanya anggapan itu tidak sepenuhnya benar, karena belum lama ini dalam unggahan akun YouTube PB Djarum, pebulutangkis nomor satu dunia itu mengungkapkan isi hatinya.
Dalam video yang diunggah pada 15 Juni 2022 itu, Kevin Sanjaya menceritakan titik terendahnya yang pernah dialami, saat menjadi atlit bulutangkis profesional.
Baginya awal masalah tersebut datang saat dirinya harus bermain di sektor ganda putra, yang sebelumnya ia bermain di nomor tunggal.
"Titik terendah gua waktu awal-awal gua pindah ganda-tunggal. Gua masuk PB Djarum tahun 2007, dan masuk ke ganda itu 2009,"
"Gue di umur masih segitu biasanya semua orang masih main di single, terus gua disuruh pindah main di ganda, ya menurut gua itu pilihan yang susah," ujar Kevin Sanjaya dikutip haloyouth.com dari unggahan video kanal YouTube PB Djarum pada 20 Juli 2022.
Namun, meskipun di awal karir sempat dianggap sebagai titik terendah dan masa-masa sulit, kini karirnya perlahan meningkat dan bahkan dianggap sebagai pebulutangkis terbaik dunia.***
