Melihat hasil tersebut, lantas membuat Rexy Mainaky merasa sangat kecewa dan meluapkan kekesalannya terhadap anak asuhnya tersebut.
Lebih lanjut, dirinya bahkan merasa ganda putra Malaysia seakan tidak pernah belajar dari kesalahan di pertandingan sebelumnya, sehingga kesalahan tersebut terus berulang di pertandingan-pertandingan lain.
"Saya kecewa. Hal yang sama, persembahan yang sama terus diulang-ulang oleh pemain kita,"
"Pemain kami tidak pernah belajar dari kesalahan mereka. Terutama Sze Fei-Nur Izzuddin. Kita menaruh harapan yang besar kepada mereka, tapi mereka kalah dari pasangan India," ujar Rexy Mainaky dikutip haloyouth.com dari Berita Harian pada 15 Juli lalu.
Banyak yang menilai jika, kekalahan yang diderita oleh pasangan ganda putra Malaysia itu dikarenakan faktor kelelahan. Bagaimana tidak? Mereka di musim tahun ini, telah mengikuti banyak turnamen kejuaraan dunia dengan jadwal yang begitu ketat.
Namun alasan tersebut bagi pelatih berkebangsaan Indonesia itu tidak dapat diterima. Karena baginya, mereka memiliki banyak waktu luang usai gagal di turnamen Malaysia Masters 2022.
"Paling tidak bisa diterima ketika itu untuk alasan lelah. Itu alasan yang konyol bagi saya. Mereka kalah di babak pertama Malaysia Masters pada Selasa. Mereka punya banyak waktu sebelum Singapore Open. Capek sekali," katanya menambahkan.
Namun usai ramai pemberitaan tersebut, Rexy selaku Direktur Kepelatihan Ganda BAM segera melakukan klarifikasi.