Network
HALOYOUTH - Pencairan ranking dunia yang akan berlangsung pada 2 Agustus 2022 akan menjadi ancaman bagi para pemain bulutangkis.
Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) sebelumnya telah merilis akan mencabut pembekuan ranking pemain.
Pencabutan pembekuan ranking ini menurut BWF akan dilakukan secara bertahap, yang nanti akan berpengaruh bagi para pemain.
Pembekuan ranking BWF tersebut merupakan hasil dari keputusan pihak BWF atas kondisi turnamen di tengah pandemi Covid-19.
Pasalnya, pada kondisi Covid-19 yang melanda saat itu berdampak pada absennya berbagai turnamen yang digelar di sejumlah negara.
Atas dasar hal itu, peringkat para pemain bulutangkis khususnya Indonesia akan berdampak secara signifikan.
Ada yang naik tajam berkat prestasi yang mereka bawa selama kompetisi bulutangkis digelar tahun ini, ada juga yang turun dari tahtanya.
Sektor ganda putra Indonesia yang belakangan ini cukup disorot tentunya menjadi pembicaraan publik.
Pasangan Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya juga diprediksi akan turun dari peringkat satu dunia akibat absen di beberapa turnamen.
Baca Juga: The Minions Dikudeta dari Peringkat 1 Dunia Ranking BWF Unfreeze, Kevin Sanjaya: Saya Tidak Mau...
Marcus-Kevin terakhir kali ikut bertanding pada Indonesia Masters dan Indonesia Open 2022 lalu.
Namun pasangan yang dijuluki The Minions ini harus absen kembali akibat kondisi Marcus yang belum pulih pasca operasi.
Diketahui, Marcus sempat menjalani operasi pada tumit kakinya akibat ada pertumbuhan tulang kecil usai turnamen All England 2022.
Marcus pun langsung dilarikan ke meja operasi agar kondisinya kembali pulih seperti biasanya.
Dampak dari absennya pasangan unggulan pertama ganda putra Indonesia itu diprediksi akan turun dari tahta peringkat satu dunia.
Marcus-Kevin sudah menduduki peringkat satu dunia cukup lama kurang lebih 5 tahun.
Kendati demikian, tahtanya harus turun akibat adanya peraturan pencabutan pembekuan ranking BWF.
Dikutip dari video yang diunggah oleh akun Instagram @badminton.ina, Marcus sempat menyesali akibat absennya dari kompetisi bulutangkis yang berdampak tahtanya terancam.
Hal itu ia ungkapkan saat dirinya tidak bisa mengikuti turnamen beregu Piala Thomas 2022. Sementara Kevin Sanjaya saat itu tetap diturunkan untuk dipasangkan oleh beberapa pemain.
"Menyesali sih, ingin ikut tim Piala Thomas 2022 buat Indonesia lagi. Soalnya kemarin kan kita juga habis juara Piala Thomas 2020," kata Marcus.
Marcus pun mengingkan dirinya agar segera pulih dan kembali bertanding secara maksimal agar bisa menjaga prestasinya di ranking satu dunia bersama Kevin Sanjaya.
"Ya pasti ingin balik maksimal lagi mainnya, ingin bisa maintance di atasnya (ranking) lebih lama lagi," tutur Marcus.
Dilansir dari unggahan Twitter Badminton Eropa, sektor ganda putra mengalami perubahan yang cukup signifikan usai pencabutan ranking BWF.
Baca Juga: Ungkap Kenangan Pahit Satu Tahun Lalu di Olimpiade Tokyo 2020, Greysia Polii: Aku Galau Banget
Sementara pasangan ungguan ketiga Indonesia, Fajar Alfian dan Rian Ardianto diprediksi akan menduduki tahta peringkat tiga dunia.
Sementara Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan juga jatuh ke peringkat enam dunia.
Berikut Prediksi Ranking BWF Ganda Putra Unfreeze
1. Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang)
2. Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (Indonesia)
3. Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (Indonesia)
4. Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia)
5. Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark)
6. Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (Indonesia)
7. Goh Sze Fei/Nur Izzudin (Malaysia)
8. Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (India)
9. Lee Yang/Wang Chi Lin (Taipei)
10. Ong Yew Sin/Teo Ee Yi (Malaysia)
11. Pramudya Kusumawardana/Yeremia EYY Rambitan (Indonesia)
12. Bagas Maulana/M. Shohibul Fikri (Indonesia)
13. Mark Lamsfuss/Marvin Seidel (Jerman)
14. Akira Koga/Taichi Saito (Jepang)
15. Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin (Indonesia).***
