Legenda Bulutangkis Berprestasi Asal Malaysia Ng Boon Bee Meninggal Dunia

- 3 Agustus 2022, 21:43 WIB
Datuk Ng Boon Bee
Datuk Ng Boon Bee /Screenshot instagram @ba.Malaysia/

HALOYOUTH- Kabar duka datang dari sang legenda bulutangkis dunia asal Malaysia yaitu Ng Boon Bee.

Legenda bulutangkis ini memiliki talenta di 3 cabang olahraga yaitu sepakbola, bulutangkis, dan rugby, ia meninggal karena menderita aneurisma yang dialaminya.

Ng Boon Bee merupakan ganda putra yang terkenal dengan kekuatan dan kecepatannya selama masih berjaya di dunia bulutangkis.

Kabar meninggalnya Datuk Ng Boon Bee disampaikan oleh Sekretaris Jendral Badminton Asosiasi Malaysia (BAM) Datuk Kenny Goh.

Baca Juga: Profil Sayaka Hirota, Ganda Putri Jepang yang Sempat Membuat Pesan Haru Kepada Ganda Putra Indonesia Ini

"Baru saja menerima kabar bahwa ikon bulutangkis lainnya, Datuk Ng Boon Bee telah meninggal dunia, belasungkawa terdalam saya sampaikan untuk keluarganya," ungkap Kenny, seperti dikutip oleh haloyouth.com dari News Straits Times pada 3 Agustus 2022.

Selama berkarier dalam dunia bulutangkis, Ng Boon Bee dipasngkan dengan Tan Yee Khan.

Pasangan ini sukses di tahun 1960-an dan mendominasi kemenangan pemain ganda putra selama hampir satu dekade yaitu, kemenangan All England, Kejuaraan Asia, Asian Games, dan SEAP Games.

Baca Juga: Kevin Sanjaya Lamar Valencia, Segini Total Kekayaan Hary Tanoesoedibjo Capai Triliunan

Setelah Tan Yee Khan memutuskan pensiun, Boon Bee berpasangan dengan mendiang Datuk Punch Gunalan.

Kariernya pun semakin moncer dengan pasangan barunya, dengan menyabet gelar Asian Games di Bangkok 1970, Edinburgh Commonwealth Games 1970 dan SEAP Games 1971 di Kuala Lumpur.

Kemudian Boon Bee/Gunalan memenangkan perak pada nomor ganda di Olimpiade Munich 1972.

Namun siapa sangka, Ng Boon Bee ternyata sebagai pesepakbola Malaysia, sebelum akhirnya dia memutuskan berhenti dan berkarier ke cabang olahraga bulutangkis.

Tepatnya Boon Bee bermain untuk tim Malaysia di turnamen merdeka, dengan kemenangan pada tahun 1958, 1959, dan 1960.

Baca Juga: Jadikan Piala Presiden 2022 Cari Pengalaman Atlet, PBSI Kalbar: Ada Kejutan Disini...

Dalam aksinya, Boon Bee menyumbang beberapa gol di turnamen merdeka tahun 1958 tersebut, ia kemudian dihadiahi jam tangan emas oleh perdana menteri Tunku Abdul Rahman.

Pada tahun 1959, Boon Bee terpilih untuk kejuaraan pemuda Asia perdana bersama rekan satu timnya, Abdullah Nordin, Robert Choe dan Roslan Buang, namun kalah pada final oleh tim Korea.

Usai memutuskan berhenti sebagai pesepakbola, Ng Boon Bee memilih untuk berkonsentrasi pada bulutangkis yang saat itu Tan Sri Khir Johari sebagai Presiden BAM.

Ng Boon Bee menyadari bahwa dirinya tak akan pernah melampaui standar Asia dalam sepak bola, dan memilih bulutangkis karena sangat berambisi memenangkan All England dan turnamen luar negeri lainnya.

Baca Juga: Menakar Kekuatan Viktor Axelsen Rival Terberat Anthony Ginting di Kejuaraan Dunia 2022

Ng Boon Bee melanjutkan karier bulutangkis hingga tahun 1973, dan dilantik ke dalam Badminton Hall of Fame pada tahun 1998.

Kini, Ng Boon Bee meninggalkan seorang istri, Tong Yee Cheng, dan seorang putri yaitu Gillian, dan putranya Thomas meninggal tahun lalu.

Pemakaman Ng Boon Bee akan di langsungkan di Nirvana Memorial Park, Malaysia pada hari Minggu 7 Agustus 2022.*

 

Editor: Muhammad Jejen

Sumber: NST


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah