Network
HALOYOUTH- Kisah miris legenda bulutangkis Malaysia Lee Chong Wei di kejuaraan BWF World Championships hingga julukan "Raja Tanpa Mahkota" melekat dengannya.
Nama Lee Chong Wei tentunya sudah tak asing terdengar bagi para pecinta bulutangkis di penjuru negri ini.
Yup, Lee Chong Wei pebulutangkis yang kini menjadi legenda hidup tunggal putra negri jiran Malaysia.
Baca Juga: 5 Juara Bertahan BWF World Championships 2022, Satu Diantaranya Rival Abadi The Minions
Pebulutangkis kelahiran Bagan Serai, Malaysia kian populer lantaran ia kerap keluar sebagai juara di setiap turnamen yang diselenggarakan oleh badan bulutangkis dunia (BWF).
Banyakkan gelar juara yang mampu Lee Chong Wei dapatkan membuat dirinya mencapai puncak tertinggi ranking tunggal putra dunia pada update 29 Juni 2006.
Setelah nya karir pebulutangkis yang juga masuk F4 tercatat empat kali bisa menjadi pemenang pada kejuaraan bergengsi All England yakni di tahun 2010, 2011, 2014 dan 2017.
Dan masih banyak lagi sederet prestasi dan gelar juara lainnya dari beragam turnamen yang pada masanya disebut Super Series.
Namun catatan gemilang yang didapat Lee Chong Wei semasa ia menjadi pebulutangkis belum lengkap lantaran ia belum pernah sekalipun mencicipi gelar juara pada ajang BWF World Championships.
Sadisnya, Lee Chong Wei harus berkali-kali harus mengubur impiannya di partai penentu babak final turnamen.
Baca Juga: Tak Hanya Chico, Pebulutangkis Cantik Juara Italian Internasional Juga dapat Undangan BWC 2022
Seperti yang terjadi di tahun 2011, Lee harus mengakui keunggulan rival abadinya di F4 asal China, Lin Dan. Bahkan Lee juga harus kembali kandas oleh Lin Dan di tahun 2013.
Setahun berselang Pebulutangkis yang diberikan gelar datuk oleh Kerajaan Malaysia ini juga harus kembali kandas di partai final oleh wakil China lainnya Chen Long.
Dan mirisnya, usai dikalahkan di babak final, gelar runner up yang seharusnya ia peroleh pun gagal didapat lantaran Lee tidak lolos dalam tes doping.
Kebuntuan Lee di ajang BWC nampaknya belum usai, setelah di tahun 2015 dirinya harus kembali kandas oleh Chen Long.
Tak hanya wakil China, beberapa Tunggal putra Indonesia pun kerap menjadi penghalang ambisi Lee untuk juara dunia.
Tercatat dua pebulutangkis Indonesia mampu mengubur impian Lee di ajang BWF World Championships, dan keduanya mampu mengandadkan Lee dua kali.
Dua pebulutangkis Indonesia tersebut adalah, Taufik Hidayat dan Sony Dwi Kuncoro. Taufik Hidayat berhasil dua kali mengandaskan ambisi Lee tepatnya di tahun 2005 pada babak semifinal dan di tahun 2010 pada babak perempat final.
Sedangkan Sony Dwi Kuncor juga dua kali menghentikan Lee di kejuaraan dunia tahun 2007 pada babak ketiga yang kemudian terulang pada tahun 2009, dimana Sony menyingkirkan Lee pada babak perempat final.
Baca Juga: Pebulutangkis Cantik Asal Medan Jolin Angelia, yang Bawa Jawa Tengah Juara Umum Piala Presiden 2022
Sempat kembali mencoba di tahun 2017 dan hasil yang tak memuaskan didapat usai tumbang di babak pertama dari pemain Prancis Brice Leverdez.
Di tahun berikutnya tepatnya tahun 2018 Lee memilih mundur dari kejuaraan dunia lantaran diagnosis dokter menyatakan ia terkena kanker hidung.
Dan di tahun 2019 Lee Chong Wei memutuskan pensiun dengan tanpa sekalipun mendapatkan gelar juara dunia, dan julukan Raja Tanpa Mahkota pun melekat padanya.
***
