HALOYOUTH- Lee Chong Wei sangat tersinpirasi mengagumi pebulutangkis Indonesia, sosok pemain itu bukan Taufik Hidayat, Anthony Ginting ataupun Jonatan Christie.
Nama Lee Chong Wei mungkin tidak asing lagi ditelinga pencita bulutangkis dunia, Ya, Lee Chong Wei merupakan legenda hidup bulutangkis tunggal putra Malaysia.
Kehebatan Lee Chong Wei sudah tidak diragukan lagi hingga disegani dunia. Rival Taufik Hidayat itu tercatat sebagai memegang rekor pemilik ranking 1 dunia BWF terlama dalam tempo 348 pekan.
Lee Chong Wei selama berkarier di dunia bulutangkis telah mencatatkan segudang prestasi membanggakan.
Lee Chong Wei tercatat sukses mengoleksi tiga medali perak Olimpiade edisi 2008, 2012, dan 2016.
Tak henti disitu,Lee Chong Wei juga berhasil mengamankan medali perunggu edisi 2005, dan tiga medali perak edisi 2011, 2013, dan 2015.
Kehebatan Lee Chong Wei pula sukses mengukir dua medali perunggu di Asian Games edisi 2006, 2014, serta satu medali perak edisi 2010.
Kemudian, Lee Chong Wei juga demikian sukses membawa pulang dua medali emas Kejuaraan Asia edisi 2006, dan 2016, serta dua medali perunggu edisi 2017, 2018.
Keperkasaan Lee Cong Wei kembali dibuktikan dengan mengoleksi sembilan titel gelar Indonesia Open edisi 2007, 2009, 2010, 2011, 2013, 2016.
Saking ganasnya, Lee Chong Wei pun mampu menorehkan dua belas titel secara beruntun di Malaysia Open edisi 2004,2005, 2006, 2008, 2009, 2010, 2011, 2012, 2013, 2014, 2016, 2018.
Dibalik prestasi memukau Lee Chong Wei, tahukah badminton lovers ternyata legenda tunggal putra Malaysia itu diam-diam mengagumi pebulutangkis Indonesia.
Sosok pemain yang dikagumi Lee Chong Wei adalah mantan ganda putra Indonesia Tony Gunawan.
Bahkan, Lee Chong Wei mengakui sosok Tonny Gunawan sangat menginspirasi di awal karier dirinya.
Lee Chong Wei memang telah menunjukkan karier di sektor tunggal sejak akhir 90-an.
Saat itu, Tony Gunawan telah mencapai kesuksesan karier di ganda putra yang cukup disegani dunia.
Tony Gunawan yang berpasangan dengan Candra Wijaya berhasil menggond medali emas ganda putra di Olimpiade Sydney edisi tahun 2000.
Karier Tony Gunawan tak meredup, ketika dipasangkan dengan Halim Haryanto mampu meraih medali Kejuaraan Dunia Bulutangkis edisi 2001 silam.
Tak hanya bersinar di Indonesua, menarik Tony Gunawan menjadu pebulutangkis pertama yang sukses menyabet medali Kejuaraan Dunia dengan dua negara yang berbeda.
Tony Gunawan yang menjadi wakil Amerika Serikat berpasangan dengan Howard Bach sukses memenangkan Kejuaraan Dunia edisi 2005.
Gelar juara dunia menjadi titik balik kebangkitan bulutangkis Amerika Serikat sekaligus penanda gelar pertama yang diperoleh Amerika di Kejuaraan Dunia.
Baca Juga: Para Pemain Top Dunia Ramai Mundur Pada Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022, Ternyata Ini Penyebabnya
Kehebatan Tony Gunawan sangat dikagumi Lee Chong Wei, bukan tanpa alasan, legenda Malaysia itu menganggap bahwa sosom Tony sangat menginspirasi ketika kariernya di bulutangkis.
"Tony adalah salah satu idola saya ketika karier international saya dimulai, cara dia memenangkan emas Olimpiade, dan terus meraih kesuksesan besar dengan mitra yang berbeda sangat fenomenal," kata Lee Chong Wei dilansir dari The Star.
Dimata Lee, sosok Tony Gunawan merupakan pebulutangkis yang hebat dengan torehan prestasi luar biasa disertai disiplin disetiap pertandingan.
Oleh sebab itu, Lee mengakui dirinya sangat terinsirasi ingin mengikuti jejak prestasi Tony Gunawan.
"Dia adalah pemain senior dan sangat disiplin, saya terinspirasi oleh prestasinya di awal karier saya,"
"Dia berhasil menemukan kesuksesan dengan pemain mana pun dalam rentang waktu singkat,"
"Dan bahkan dia melakukannya dengan baik di sektor ganda campuran," ungkap Lee Chong Wei.
Kendati sama sama telah pensiun dari dunia bulutangkis, Lee dan Tony ternyata masih memiliki kedekatan yang akrab di luar lapangan.***