Network
Lantas bagaimana sebenarnya kisah cinta kedua pebulutangkis kelas atas dunia ini, berikut kisah selengkapnya.
Kisah cintanya dimulai kala Lin Dan berusia 14 tahun yang tengah menjalani latihan di kamp pelatihan bulutangkis china, ia sangat tertarik kepada Xie Xingfang.
Meski begitu, Lin Dan baru mengumumkan hubungannya di tahun 2004 setelah keduanya masuk dalam jajaran tim bulutangkis senior china.
Namun perjalanan cinta keduanya harus terbentur dengan aturan dari tim nasional china yang melarang berhubungan sebelum mendapatkan prestasi.
Baca Juga: 5 Wakil Indonesia Lolos 32 Besar Kejuaraan Dunia BWF 2022, Nasib yang Lainnya…
“Aturan tim kami menentukan bahwa seseorang tidak dapat menjalin hubungan dengan anggota yang belum memperoleh prestasi yang baik. Jadi ketika Lin berjanji dia akan mencapai kesuksesan demi cinta kita, saya benar-benar tersentuh, ”Xie menjelaskan.
Tak butuh waktu yang lama, cinta yang kuat antara keduanya mendapatkan jalan terang setelah Lin dan menjadi peraih medali emas Olimpiade dua kali (pada 2008 dan 2012) dan dia diberi julukan 'Super Dan' setelah memenangkan semua sembilan gelar utama di dunia bulu tangkis: emas Olimpiade, Kejuaraan Dunia, Piala Dunia, Piala Thomas, Piala Sudirman, Final Super Series Masters, All England Open, Asian Games dan Kejuaraan Asia.
Dengan berpredikat pemain pertama dan satu-satunya yang mencapai prestasi tersebut Lin Dan menjadi kian populer.
Sehingga akhirnya Xie memutuskan untuk mundur dan pada tahun 2009 dia mengumumkan bahwa dia pensiun dari tim nasional.
