Anthony Ginting Terancam Tersingkir Lebih Awal di Kejuaraan Dunia 2022 Gara-gara Ini: Siap Susah...

- 23 Agustus 2022, 19:31 WIB
Anthony Ginting
Anthony Ginting /Tangkapan layar twitter/@INABadminton

 

HALOYOUTH - Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie terancam tersingkir pada turnamen Kejuaraan Dunia 2022.

Pasalnya, para pemain baru yang sedang naik daun dan pemain lama yang kini kembali turun sama-sama memiliki target tinggi.

Pada putaran pertama dua tunggal putra Indonesia berhasil lolos ke babak selanjutnya usai sukses mengalahkan lawannya di babak 64 besar.

Baca Juga: Begini Pengakuan Putri KW Usai Ditekuk Soniia di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022

Tunggal putra unggulan pertama Anthony Ginting berhasil menang mudah usai mengalahkan Ygor Coelho hingga rubber game dengan skor 13-21, 21-15, 21-12.

Kemudian disusul Jonatan Christie yang juga berhasil melewati babak 64 besar usai berhadapan dengan wakil Prancis.

Jonatan Christie masih bermain dengan baik saat berhadapan dengan Toma Junior Popov dan berhasil menang dengan muda dalam dua gim langsung dengan skor 21-9, 21-11.

Baca Juga: Bukan Marcus-Kevin, China Ramai-ramai Dukung Pasangan Muda Indonesia Ini Juara di Kejuaraan Dunia 2022: Mereka

Sementara dua wakil Indonesia gagal melaju ke babak selanjutnya usai kalah berhadapan dengan lawannya.

Mereka adalah Chico Aura Dwi Wardoyo dan Tommy Sugiarto yang belum berhasil tampil maksimal pada Kejuaraan Dunia 2022.

Chico Aura Dwi Wardoyo sebagai tunggal putra muda yang juga peraih juara di Malaysia Masters 2022 ini harus tumbang usai berhadapan dengan wakil Malaysia, Ng Tze Yong.

Baca Juga: Head to Head Anthony Ginting vs Shi Yu Qi di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022, Ginting Belum Pecah Telur

Chico harus mengakui keunggulan dari Ng Tze Yong usai kalah dalam dua gim langsung dengan skor 16-21, 10-21. Sementara Tommy harus kalah dari Kunlavut Vitidsarn dalam dua gim langsung dengan skor 17-21, 10-21.

Pada putaran pertama, Ng Tze Yong berhasil mengalahkan sang juara Malaysia Masters 2022 yaitu Chico Aura Dwi Wardoyo.

Chico Aura Dwi Wardoyo yang merupakan tunggal putra muda harapan Indonesia ini harus berhenti langsung usai disingkirkan Ng Tze Yong di babak 64 besar.

Baca Juga: Malaysia Tebar Ancaman di Kejuaraan Dunia 2022, Indonesia Terancam Puasa Gelar 18 Tahun, Ginting Jojo Mulai...

Ng Tze Yong maupun Chico merupakan tunggal putra harapan dari kedua negara ini yang tengah naik daun.

Pada gim pertama, Chico tampak kesulitan saat berhadapan dengan Ng Tze Yong yang langsung menyerang pertahanan Chico. Chico sempat kewalahan atas serangan yang langsung dilancarkan oleh Tze di babak pertama.

Kendati demikian, Chico juga mencoba untuk melakukan perlawanan dari tunggal putra Malaysia itu agar skor tidak tertinggal jauh.

Baca Juga: Dalam Waktu Singkat, Ginting Tundukan Paul Georges Tantang Shi Yuqi pada Babak 16 Besar Kejuaraan Dunia 2022

Namun Tze mendapatkan performa terbaiknya dan bisa mengkontrol pertandingan, hingga Chico harus kalah di gim pertama dengan skor 16-21.

Kemudian di gim kedua, Tze semakin mengganas membuat Chico kelimpungan dengan serangannya.

Chico harus terus mempertahankan daerah lapangannya, namun Tze terus menyerang hingga skor mulai terpaut cukup jauh. Chico pun akhirnya harus mengakui keunggulan dari Tze di gim kedua ini dengan skor 10-21.

Indonesia di sektor tunggal putra pun hanya menyisakan dua wakilnya yaitu Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie.

Baca Juga: Langgeng di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022, BL Harap Jonatan Christie Tebus Kekalahan dari Wang Tze Wei

Selain Lee Zii Jia, Indonesia juga harus mewaspadai pemain muda Malaysia yang berhasil mengalahkan Chico ini di Kejuaraan Dunia 2022.

Selain Malaysia, Indonesia juga terancam dengan China yang kembali menurunkan pemain tunggal putra terbaiknya, yakni Shi Yuqi.

"Lawan mereka harus siap capek dan siap susah, dua-duanya punya tipe permainan berbeda dengan kualitas bagus. Bila lawan Shi Yuqi, dia baru comeback jadi akan ingat-ingat dulu saat terakhir bertemu. Intinya lebih fokus menyiapkan diri sendiri dari pikiran, mental, fisik, teknik, dan strategi di lapangan," kata Ginting sebagaimana dikutip haloyouth.com dari Antara.

Baca Juga: Hadapi Ranking 1 Dunia di BWC 2022, Gregoria Mariska Sebut Bukan 'Menang' Fokus Utamanya: Tidak Mau Membebani

Diketahui, Shi Yuqi ikut berpartisipasi dalam Kejuaraan Dunia 2022 ini. Shi Yuqi merupakan ancaman bagi Anthony Ginting sebagai unggulan pertama Indonesia.Pasalnya, selama pertemuan Anthony Ginting dan Shi Yuqi, Ginting sama sekali belum pernah menang dengan head to head 0-6.

Diketahui, tunggal putra Indonesia sudah 17 tahun lamanya puasa gelar di Kejuaraan Dunia. Indonesia hanya berhasil mengoleksi sebanyak enam gelar saja pada Kejuaraan Dunia Bulutangkis.

Enam gelar itu berhasil didapatkan oleh para pemain andalan Indonesia yang kini sudah pensiun.  Mereka adalah Rudy Hartono pada tahun 1980, Icuk Sugiarto tahun 1983, Joko Suprianto tahun 1993, Heryanto Arbi tahun 1995, Hendrawan tahun 2001, dan Taufik Hidayat tahun 2005.

Selepas Taufik Hidayat, belum ada lagi para pemain Indonesia dari sektor tunggal putra yang berhasil meraih gelar juara kembali.***

Editor: Nahrul Muhilmi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah