Network
HALOYOUTH – Ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Woo Yik menjadi kampiun di Dunia Bulutangkis 2022 yang digelar di Tokyo Metropolitan Gymnasium, 22-28 Agustus 2022.
Prestasi membanggakan Aaron Chia/Soh Wooi Yik itu memutus rekor puasa gelar Malaysia yang tidak diraihnya selama 45 tahun di dunia Bulutangkis.
Pada laga final Dunia Bulutangkis 2022, Aaron Chia/Soh Wooi Yik melawan wakil Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.
Tak tanggung-tanggung, Aaron Chia/Soh Wooi Yik mengalahkan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan melalui straight game dengan skor 21-19 dan 21-14.
Baca Juga: Ini Kata Herry IP Mengenai Kekalahan Ahsan/Hendra dan Fajar/Rian di Semifinal Dunia 2022
Melansir Astro Arena, Kembalinya Rexy Mainaky ke BAM merupakan langkah tepat dengan membawa anak asuhnya meraih gelar di dunia Bulutangkis 2022.
Apalagi, capaian itu merupakan sejarah bagi Malaysia setelah 45 tahun non gelar di Kejuaraan Dunia Bulutangkis.
“Kembalinya Rexy Mainaky ke Persatuan Bulu Tangkis Malaysia (BAM) pada 1 Desember lalu ternyata merupakan langkah tepat,” tulis Astro Arena pada halaman resminya seperti dilansir Haloyouth.com pada Senin, 29 Agustus 2022.
“Setelah 45 tahun berusaha, Malaysia akhirnya melahirkan juara dunia pertama dan lebih manis lagi terjadi pada malam Hari Kemerdekaan, Rabu ini,” tulis berikutnya tentang prestasinya yang bertepatan dengan hari kemerdekaan Malaysia.
Bersama-sama, Rexy Mainaky pernah membawakan ganda campuran Inggris pada tahun 2006 silam.
“Ini adalah dunia kedua bagi sutradara kepelatihan ganda BAM tahun lalu setelah memimpin ganda campuran Inggris, Nathan Robertson-Gails Emms, meraih gelar pada 2006,” Astro Arena dalam tulisan berikutnya.
Kesuksesan Aaron Chia-Soh Wooi Yik di Tokyo Metropolitan Gymnasium Center kemarin, menjadi lebih berarti. Mengingat itu adalah keistimewaan yang sama ketika Rexy menjadi one time player.
Baca Juga: Resep dan Cara Membuat Serundeng Ayam Pedas Manis, Dijamin Enak
Sementara itu, Rexy Mainaky mengatakan kemenangan anak asuhya itu merupakan hal spesial baginya karena merupakan keahlian menangani ganda putra.
“Pasti akan lebih spesial karena ini keahlian saya sebagai mantan pemain ganda putra,” kata Rexy
Lebih lanjut Rexy menambahkan, juara yang diraih Aaron/Soh adalah momen penting untuk meningkatkan moral para pemain dan tim.
"Kemenangan ini sangat spesial dan akan menjadi dorongan moral,” imbuh Rexy.
"Mereka menebus mengecewakan Commonwealth Games dengan kebangkitan di Dunia," ujarnya menutup.***
