Network
HALOYOUTH - Pasangan bulutangkis ganda putra asal Malaysia, Aaron Chia-Soh Wooi Yik mencatatkan sejarah baru usai menyaner emas di Kejuaraan Dunia 2022.
Aaron Chia-Soh Wooi Yik mampu memaklukan pasangan asal Indonesia, Ahsan-Hendra yang memiliki prestasi mentereng di dunia bulutangkis.
Kemenangan Aaron Chia-Soh Wooi Yik dalam Kejuaraan Dunia 2022 mampu membungkam publik yang banyak menjagokan Ahsan-Hendra.
Tidak heran lantaran Ahsan-Hendra lebih berpengalaman dan banyak meraih prestasi dibandinggkan Aaron Chia-Soh Wooi Yik.
Namun dengan prestasi itu, Aaron Chia-Soh Wooi Yik yang masih terbilang muda, mampu membuktikan kemampuannya dengan mengubarkan bendera Malaysia paling tinggi dibandingkan negara lain.
Raihan prestasi mentereng Ahsan-Hendra nampaknya tidak mampu menyapu bersih poin di Kejuaraan Dunia.
Ahsan-Hendra harus mengakui keunggulan Aaron Chia-Soh Wooi Yik dengan skor alhir 19-21 dan 14-21.
Dari catatan perjalanan bulutangkis Malaysia, perkembangannya cukup baik usai Aaron Chia dipasangkan dengan Soh Wooi Yik.
Baca Juga: Menang dengan Durasi Singkat, Apriyani-Fadia Segel Tiket Babak Kedua Japan Open 2022
Keduanya memulai debut menjadi ganda putra dan mampu mencatatkan namanya di kompetisi sekira tahun 2017 yang menjadi runner up.
Dengan kekompakan dan ketelatenannya, pasangan muda asal Malaysia ini terus menunjukan skill baik dengan berbagai raihan prestasi.
Aaron Chia yang lahir 24 Februari 1997 tercatat sebagai pemain bulu tangkis putra berkewarganegaraan Malaysia dan peraih medali olimpiade.
Aaron Chia merupakan bagian dari Malaysia talent team, dan tergabung dalam tim nasional sejak tahun 2015. Aaron Chia mewakili malaysia di Piala Thomas 2018.
Baca Juga: SEMPAT DIBUAT MALU! Intip Peluang Kento Momota Balas Dendam Atas Chico Wardoyo di Japan Open 2022
Sedangkan Soh Wooi Yik yang lahir 17 Februari 1998 adalah pemain bulu tangkis putra berkewarganegaraan Malaysia.
Soh Wooi Yik diproyeksikan akan mewakili Malaysia pada Olimpiade Musim Panas 2020 di Tokyo.
Soh Wooi Yik dipasangkan dengan Aaron Chia yang berusia 1 tahun lebih tua dari Soh Wooi Yik untuk mewakili beberapa kompetisi bulutangkis.
Aaron Chia dan rekannya Soh Wooi Yik merupakan finalis All England Terbuka dan peraih medali emas Pesta Olahraga Asia Tenggara pada tahun 2019.
Baca Juga: Jumpa Unggulan Dunia, Intip Peluang Chico Aura Dwi Wardoyo di Japan Open 2022, Yakin Sukses?
Mereka berdua juga memenangkan medali perunggu di Olimpiade Musim Panas 2020, dengan mengalahkan Ahsan-Hendra dengan skor 17-21, 21-17, dan 21-14.
Dalam kompetisi pesta olahraga Asia Tenggara, Aaron Chia bersama pasangannya, Soh Wooi Yik mampu menyabet Emas pada tahun 2019.
Kemudian di 2020 ajang Thailan Open, ganda putra Malaysia ini hanya mampu meraih runner up.
Pada 2019 di kompetisi Al England Open, Aaron Chia dan Soh Wooi Yik jadi runner upm
Pada 2018, di tiga kejuaraan yakni SaarLoorLux Open, Vietnam International dan Malaysia International, hanya mampu menjadi runner up.
Selanjutnya pada 2017 di ajang Tata Open India International juga menjadi runner up.
Baca Juga: Diguyur Hujan, Persita Taklukkan Bhayangkara di Liga 1 Indonesia 2022/2023
Saat ini, Soh Wooi Yik dan Aaron Chia berada di peringkat 7 dunia dengan peringkat tertinggi sebelumnya yakni peringkat 6 dunia pada 23 November 2021.***
