Network
"Tapi memang hari ini mereka lebih siap terutama dari arah pengembalian bolanya. Itu menyulitkan kami, sementara kami kurang konsisten," lanjutnya.
Sementara itu, Apriyani Rahayu juga mengungkapkan tentang kesadaran level permainan mereka saat ini.
Peraih emas Olimpiade Tokyo 2020 bersama tandemnya terdahulu Greysia Polii ini untuk mengatakan untuk terus menaikan konsistensi, serta meningkatkan tenaga tangan dan kaki nya.
"Saya dan Fadia sudah tahu level kami ada di mana. Sekarang saatnya untuk menaikkan konsistensi, tenaga tangan dan kaki juga ditingkatkan," ungkap Apriyani.
Baca Juga: Kisah Inspiratif Loh Kean Yew, Tunggal Putra Singapura Pertama yang Sukses Sabet Juara Dunia
Apriyani menyadari bahwa sang lawan pasti sudah membaca pola permainan mereka berdua, maka dari itu ia akan terus belajar dan berkembang.
"Kami juga akan terus belajar, terus berkembang, karena lawan juga pasti dan terus mempelajari pola permainan kami," tambahnya.
Meski harus terhenti di babak perempat final, Apriyani-Fadia tetap membawa hadiah uang yang tersedia di turnamen bulutangkis kategori Super 750 ini.
Baca Juga: Puji Penampilan Apriyani-Rahayu Melawan Chen-Jia di Japan Open 2022, BL China: Benar-benar Garang
