Begini Pengakuan Suporter Soal Tragedi Kanjuruhan yang Menelan Ratusan Korban, Diwarnai Insiden Mencekam!

- 2 Oktober 2022, 20:05 WIB
 /tangkapan layar dari youtube RV SPORTNESIA
/tangkapan layar dari youtube RV SPORTNESIA /

Terkait Tragedi Kanjuruhan Malang, salah satu penonton yang mengaku suporter Arema FC dengan nama akun Twitter @RezqiWahyu membuat sebuah pengakuan terkait tragedi Kanjuruhan Malang yang merenggut nyawa banyak orang.

"Dan selama saya jadi supporter arema. Saya dikenalkan arema oleh orang tua saya saat tahun 2007 hingga saat ini. Hari ini 1 Oktober 2022 adalah titik terendah saya menjadi seorang supporter," kata Rezqi dikutip Haloyouth.com dari akun Twitter @RezqiWahyu pada 2 Oktober 2022.

Rezqi menyebutkan bahwa Tragedi Kanjuruhan merupakan titik terendahnya selama menjadi suporter Arema FC dari tahun 2007 sampai saat ini.

Menurutnya, laga yang tersaji antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya terjadi cukup alot dan dipenuhi oleh serangan. Hal tersebut tentu memicu ketegangan para penonton yang menyaksikannya.

Pada akhir pertandingan, Arema FC harus mengakui keunggulan Persebaya Surabaya. Namun hal tersebut menjadi awal kericuhan Tragedi Kanjuruhan.

Baca Juga: Lewat Laga Sengit! Indonesia Gagal Bawa Pulang 2 Gelar Juara Vietnam Open 2022

Saat itu, beberapa suporter tampak kecewa karena kekalahan yang diterima oleh Arema FC hingga memutuskan untuk turun ke lapangan.

Menurut pengakuan Rezqi, jumlah suporter yang ikut turun ke lapangan kian bertambah.

"Namun, semakin banyak mereka berdatangan, semakin ricuh kondisi stadion karena dari berbagai sisi stadion juga ikut masuk untuk meluapkan kekecewaannya ke pemain," jelas Rezqi lebih lanjut.

Hal tersebut yang menjadi pemicu petugas keamanan menembakkan gas air mata. Hingga kericuhan yang terjadi semakin tidak terkendali.

Halaman:

Editor: Rifqiyudin

Sumber: Twitter Beberapa Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah