Dengar Ini, Pemilik Julukan Smash 100 Watt: Kalau Kalah Ya Latihannya Mesti Ditambah...

- 20 Oktober 2022, 16:38 WIB
Hariyanto Arbi.
Hariyanto Arbi. /Instagram.com/@hariyanto_arbi

HALOYOUTH - Mantan pebulutangkis Indonesia, Hariyanto Arbi mengungkapkan penilaiannya terkait pebulutangkis tunggal putra.

Hariyanto Arbi berpendapat pebulutangkis tunggal putra harus berinisiatif menambah waktu latihan apabila dirasa permainannya masih kurang.

Kata dia, jika permainannya masih kurang sehingga selalu tersingkir dari turnamen maka harus berinisiatif untuk menambah waktu latihan.

Hariyanto Arbi juga menceritakan pengalamannya di tunggal putra. Dia menyebut kalau pengalaman saya, kalau kalah ya latihannya mesti ditambah.

Baca Juga: Sadis Fajar Alfian-Rian Ardianto Segel Tiket Perempat Final Denmark Open 2022, Bentrok Ahsan-Hendra?

"Kalau pengalaman saya, kalau kalah ya latihannya mesti ditambah," katanya dikutip Haloyouth.com dari Antara pada Kamis, 20 Oktober 2022.

"Seperti di sekolah kan ada les, ya sama kalau merasa (penampilannya) kurang ya inisiatif latihan sendiri," sambung Hariyanto Arbi.

Hariyanto Arbi si pemilik julukan smash 100 watt itu juga mengungkapkan latihannya tidak perlu capek capek.

Masih kata dia, misalnya kalau nettingnya kurang ya bisa diperbaiki lagi agar netting lebih tipis.

Baca Juga: SEDANG BERLANGSUNG, Link Live Streaming Pertandingan Apriyani Rahayu dan Siti Fadia di Denmark Open 2022

"Latihannya tidak perlu capek-capek, misalnya kalau nettingnya kurang ya bisa diperbaiki lagi agar nettingnya lebih tipis misalkan," ucapnya.

Pebulutangkis tunggal putra Indonesia saat ini memiliki dua wakil yang masuk jajaran 10 besar dunia, yaitu Anthony Sinisuka Ginting yang kini menduduki peringkat ke-6 dan Jonatan Christie di posisi ke-7.

Namun baik Anthony maupun Jonatan belum pernah menaiki podium utama turnamen-turnamen besar.

Baca Juga: Tersingkir di Babak Pertama Denmark Open 2022, Anthony Ginting: Saya Tidak Bisa.....

Dalam dua tahun terakhir ini, Anthony hanya pernah menjadi juara di turnamen Super 500 Singapore Open 2022, sedangkan Jonatan menjadi juara Super 300 Swiss Open 2022.

Pada All England 2022, Anthony langsung tersingkir di babak pertama, sedangkan Jonatan hanya mampu melangkah hingga babak perempat final.***

Editor: Adi Riyadi

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah