Network
HALOYOUTH - Piala Dunia Qatar 2022 mungkin akan menjadi Piala Dunia terakhir bagi mega bintang, Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi.
Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi pertama kali menjalani debut pada Piala Dunia Jerman 2006 dan tak pernah absen setelah itu.
Lionel Messi sejauh ini sudah mengoleksi 6 gol dari 19 pertandingan pada empat edisi Piala Dunia sejak 2006.
Sementara itu Cristiano Ronaldo telah membukukan 17 pertandingan dengan koleksi 7 gol.
Baca Juga: Piala Dunia Qatar 2022 untuk Menentukan Pemenang Penghargaan Pemain Terbaik FIFA
Kedua pemain saat ini masih belum bisa mempersembahkan trofi Piala Dunia sehingga pertarungan di Qatar akan menjadi penentu.
Sebuah superkomputer telah menunjukkan bahwa final Piala Dunia 2022 akan diperebutkan antara Argentina dan Portugal.
Dikutip Haloyouth, Majalah FourFourTwo menggunakan jasa BCA Research, yang pada gilirannya menggunakan beberapa titik data termasuk statistik para pemain di video game FIFA.
Selanjutnya, kumpulan data menggunakan 192 pertandingan penyisihan grup dan 64 babak sistem gugur selama lima Piala Dunia terakhir, untuk membuat prediksinya.
Hasilnya sangat menarik karena bisa dibilang mengadu dua talenta terhebat dalam permainan satu sama lain, dalam apa yang seharusnya menjadi penampilan terakhir kedua pria di Piala Dunia.
Setelah memenangkan banyak trofi, Piala Dunia akan menjadi mahkota kemuliaan bagi Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi.
Baca Juga: Messi Sebut Tim Nasional Ini yang Menurutnya Favorit untuk Memenangkan Piala Dunia Qatar 2022
Tak satu pun dari keduanya telah mengangkat Piala Dunia, meskipun Messi nyaris saja pada tahun 2014, ketika Argentina kalah dari Jerman di final.
Superkomputer juga menunjukkan siapa yang akan mengangkat trofi di Doha.
Berdasarkan beberapa poin data kunci, Messi yang akan tertawa terakhir, dengan Argentina akan menang atas Portugal setelah adu penalti.
Baca Juga: Messi Sebut Tim Nasional Ini yang Menurutnya Favorit untuk Memenangkan Piala Dunia Qatar 2022
Pertandingan ini akan menjadi pertandingan yang ketat meskipun pada akhirnya akan berakhir dengan air mata untuk Ronaldo.***
