Network
HALOYOUTH - Siapa yang tak mengenal Inter Milan? Team yang bermarkas di stadion Giuseppe Meazza kota Milan ini merupakan sebuah team dengan sejarah yang begitu hebat. Bahkan Inter Milan masih dibanggakan oleh para fansnya meski dalam keadaan terpuruk sekalipun.
Dalam perjalanannya, Inter berhasil meraih gelar Serie A sebanyak 18 kali, Piala Itali 7 kali, Piala Super Itali 5 kali, Liga Champions 3 kali, Piala UEFA 3 kali, Piala Interkontinental 2 kali dan Piala Dunia Antarklub 1 kali.
Bagi Anda yang merupakan generasi 90-an, tentu tidak akan lupa dengan Inter Milan yang selalu ada dalam permainan console bergenre olahraga.
Baca Juga: Jalin Kerja Sama untuk Vaksin Covid-19, Erick Thohir Berharap Bisa Membentuk Kemandirian Bangsa
Kala itu, Inter memiliki komposisi pemain yang sangat komplit seperti Toldo di penjaga gawang, Materazzi di lini belakang, Cambiasso di lini tengah dan Adriano sebagai penyerang.
Tak hanya pemain yang disebutkan, pemain-pemain lain juga tidak kalah gemilang pada masa keemasan Inter Milan kala itu.
Namun, dalam 10 tahun terakhir, Inter mengalami penurunan performa. Terakhir kali Inter meraih trofi Serie A adalah pada musim 2009-2010 sebelum akhirnya Juventus mendominasi liga tertinggi di Italia tersebut.
Bahkan, Inter pernah mengalami kejadian yang cukup lucu pada musim 2005-2006 ketika menjuarai Serie A walaupun berapa di posisi kedua klasemen. Hal itu disebabkan karena Juventus yang saat itu berapa di posisi pertama klasemen terjerat kasus pengaturan skor.
Baca Juga: Sempat Gagal Dinyatakan Fit, Johann Zarco akan Kembali Balapan di BMW M Grand Prix of Styria
