Network
HaloYouth - Seiring dengan banyaknya motor yang sering mogok dan sulit dihidupkan, itu disebabkan karburator yang sering kotor ataupun kurang stabil masuk nya udara ke ruang bakar.
Beberapa masalah yang sering ditemukan oleh para mekanik yaitu karburator yang harus kita setting ulang untuk menghasilkan performa maksimal pada karburator.
Berikut penjelasan apa itu karburator:
Karburator adalah komponen yang berfungsi melakukan karburasi bensin kedalam hembusan udara yang akan masuk kedalam ruang bakar. Artinya, karburator ini tidak sembarang memasukan bensin ke ruang bakar tapi juga mengkarburasi.
Untuk mengetahui apa saja ciri-ciri masalah karburator yang harus di setting ulang, berikut penjelasan di bawah ini:
Baca Juga: Spot Foto Ala New York di Broadway Alam Sutera, Cocok untuk Berlibur Bersama Keluarga
1. Kotoran yang mengendak di dalam mangkuk karburator akan menghambat suplai angin yang akan masuk ke dalam karburator tersebut, sehingga membuat tenaga mesin menjadi berkurang.
Apabila hal ini terjadi, sebaiknya bukalah karburator anda, sebaiknya bersihkan dahulu, lalu setting ulang agar bisa kembali bekerja dengan baik.
2. Selain sebagai sistem pembakaran, karburator juga berpengaruh ketika mesin susah dihidupkan.
Peristiwa ini Sering kali terjadi mesin tidak dapat menyala dikarenakan settingan karburator yang salah dan kurang performanya stelan angin dan langsam.
Baca Juga: Trending di Youtube, Video Pemakaman Ayahanda Ria Ricis Jadi Perbincangan Hangat
3. Jika ingin melakukan setting ulang karburator lakukan terkebih dahulu pergantian busi motor yang sudah mati
4. Ketika mengendarai motor bebrapa orang sering mengalami mesin brebet saat dikendarai pada rpm rendah.
Hal ini biasanya dikarenakan penyetelan angin yang kurang pas. Sebenarnya menyetel karburator itu sangat mudah sekali, Kita bisa melakukanya sendiri dirumah dengan mudah, tanpa perlu bantuan orang lain ataupun pergi ke bengkel.
Semuanya hanya dengan menggunakan obeng min (-), dan tidak perlu menggunakan komputer. Untuk mengetahui bagaimana cara menyetel karburator dengan benar simak ulasan di bawah ini:
Baca Juga: Pemeran Zahra Diganti, Lea: Mungkin Mereka Kesel Sama Aku
1. Siapkan Obeng (+) & (-)
Sebelum kita memulai untuk menyetel karbrator yang harus kita siapkan terlebih dahulu adalah obeng min (-) untuk memutar sekrup pada karburator. Ada dua sekrup yang nantinya digunakan untuk menyetel karburator. Kedua sekrup tersebut memiliki fungsi yang berbeda. Sekrup pertama untuk menyetel udara dan sekrup kedua untuk menyetel gas.
2. Hidupkan Mesin Terlebih Dahulu
Setelah menyiapkan obeng (-), cara untuk menyetel karburator motor ini mesin harus dalam keadaan hidup. Hal ini sangat penting ketika kita ingin mendapatkan settingan yang pas. Jangan lupa cek kondisi gas agar kita bisa mengetahui apakah mesin dalam keadaan brebet ataupun tidak.
3. Putar Sekrup Penyetel Gas
Apabila kondisi motor saat di gas terasa brebet, putarlah sekrup dengan cara memutar ke arah kanan atau searah jarum jam menggunakan obeng yang sudah disiapkan sebelumnya.
Hal ini dilakukan agar membuat katup gas semakin terbuka serta tekanan RPM mesin semakin tinggi.
Saat memutarnya, disarankan cukup satu setengah atu dua putaran saja agar hasilnya bisa maksimal. Untuk mengetahui apakah settingannya sudah benar atau belum, maka bisa sambil memutar gas.
Baca Juga: 6 Manfaat Senam Irama Bagi Kesehatan Tubuh, Berikut Penjelasannya
4. Tutup Sekrup Penyetel Udara
Langkah ini mengatur sekrup penyetel udara yang berfungsi untuk menutup saluran idle. Tujuannya untuk menutup udara yang masuk ke mesin.
Hal ini akan mengakibatkan ketika udara yang masuk ke mesin kurang, sehingga RPM yang dihasilkan semakin berkurang dan putaran mesin menjadi agak brebet.
5. Buka Sekrup Angin Sampai RPM Tertinggi
Saat menutup sekrup angin jangan sampai mesin mati. Apabila mesin mati sebelum saluran udara tertutup, maka kita harus menghentikan putaran sekrup angin lalu biarkan hingga RPM terendah yang bisa mesin capai. Langkah selanjutnya putar sekrup ke arah kiri atau arah membuka. Tujuan membuka kembali saluran udara yang sudah ditutup agar RPM naik.
6. Menurunkan Setelan Gas
Langkah terakhir ini adalah menurunkan setelan gas untuk menghasilkan idle RPM yang pas agar perputaran mesin kembali normal. Setelah melakukan cara penyetelan karburator di atas, cobalah menggunalan settingan tersebut. Sebelum mencoba, matikan dahulu mesin anda lalu hidupkan kembali dengan cara starter atau kick starter.
Setelah penyetelan karburator anda sudah benar, motor akan langsung menyala ketika satu kali starter.
Ketika mengalami kesulitan untuk menyala, sebaiknya harus melakukan setelan ulang dengan cara bertahap dan hati-hati. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat!.***
