Wajib Waspadai! 7 Kesalahan Ini Bisa Menyebabkan Transmisi Mobil Matic Rusak, Nomor 6 Suka Dianggap Sepele

- 22 Februari 2024, 11:00 WIB
Ilustrasi mengemudi mobil matic
Ilustrasi mengemudi mobil matic /pexels.com//

HALOYOUTH.COM - Mengoperasikan mobil otomatis lebih sederhana daripada mobil manual karena pengemudi tidak perlu menginjak pedal kopling atau menggeser posisi gigi transmisi secara manual. Namun, meskipun memiliki kemudahan tersebut, mobil dengan transmisi otomatis tidak luput dari masalah.

Kerusakan transmisi otomatis bahkan dapat dipicu oleh kebiasaan para pemilik mobil. Terdapat setidaknya 7 faktor yang dapat menyebabkan kerusakan transmisi mobil otomatis.

1. Mengganti Gigi Sebelum Mobil Berhenti 

Salah satu kesalahan yang dapat mengakibatkan kerusakan pada transmisi otomatis adalah mencoba untuk mengganti gigi sebelum mobil berhenti sepenuhnya.

Contohnya, saat ingin mengubah arah dari maju menjadi mundur, disarankan untuk menginjak rem sampai mobil berhenti sepenuhnya sebelum mengganti ke gigi mundur.

2. Geber saat Pindah ke D

Mengakselerasi sebelum memindahkan ke posisi D adalah kesalahan kedua yang sering dilakukan oleh pengemudi mobil otomatis. Seringkali, pengemudi mempercepat mobilnya sebelum menempatkan transmisi dalam posisi D, terutama ketika lampu hijau berada di posisi N, dan kemudian beralih ke posisi D untuk meningkatkan percepatan. Namun, kebiasaan ini dapat merusak komponen transmisi mobil otomatis.

3. Salah dalam Penggunaan Gigi L

Penggunaan gigi rendah atau L yang tidak sesuai juga dapat menyebabkan kerusakan pada sistem transmisi. Disarankan untuk menggunakan gigi L hanya pada kondisi tertentu, seperti saat menanjak atau menuruni turunan curam, sementara untuk kondisi lainnya lebih baik menggunakan gigi D.

4. Mengemudi Secara Agresif

Hindari mengemudi secara agresif saat menggunakan fitur triptonic untuk mengubah gigi. Jika penggunaan triptonic terlalu agresif atau kasar, ini dapat menyebabkan kampas kopling mobil otomatis aus lebih cepat. Dampaknya, umur transmisi otomatis dapat menjadi lebih pendek. Disarankan untuk menggunakan paddle shift dengan bijaksana dan tidak untuk tujuan performa atau aksi yang berlebihan yang dapat merusak transmisi.

5. Menahan Rem di Posisi D

Hindari menahan rem terlalu lama saat mobil berada dalam posisi gigi D, karena hal ini dapat menyebabkan tuas transmisi menjadi panas dengan cepat, yang pada akhirnya akan mengurangi performa transmisi otomatis. Disarankan untuk menggunakan gigi N saat berhenti di lampu merah.

6. Telat Ganti Oli

Baca Juga: Daftar Harga Mobil Listrik di Indonesia Terbaru 2024, Paling Lengkap Mulai Rp 200 Juta Hingga 3,590 M

Halaman:

Editor: Rifqiyudin

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x