Network
3. Mengatur Konsep dan Skrip
Sebelum memulai pembuatan video, tentukan konsep dan skrip yang ingin Anda buat. Ini bisa berupa cerita, tutorial, atau promosi produk. Dengan AI, Anda bisa memanfaatkan generator teks otomatis untuk membuat skrip yang menarik. Beberapa alat seperti Copy.ai atau Jarvis (sekarang dikenal sebagai Jasper) dapat membantu Anda membuat skrip dengan cepat dan mudah.
4. Mengumpulkan dan Mengunggah Bahan Video
Setelah konsep dan skrip siap, saatnya mengumpulkan bahan video. Ini bisa berupa rekaman video, gambar, atau elemen grafis lainnya. Pastikan bahan yang Anda gunakan memiliki kualitas yang baik agar hasil akhir video juga memuaskan. Anda bisa mengunggah bahan ini ke platform pilihan Anda.
5. Mengedit Video Secara Otomatis
Dengan bahan yang sudah diunggah, AI akan bekerja untuk mengedit video Anda. Misalnya, pada Lumen5, AI akan menganalisis teks Anda dan memilih visual yang sesuai. Pada Magisto, AI akan memilih momen-momen terbaik dari rekaman Anda dan menambahkan efek serta transisi yang menarik. Anda bisa menyesuaikan hasil editan ini jika diperlukan, namun biasanya hasil yang diberikan sudah cukup memuaskan.
6. Menambahkan Musik dan Narasi
Musik dan narasi adalah elemen penting dalam video. AI juga dapat membantu Anda dalam hal ini. Beberapa platform menyediakan perpustakaan musik bebas royalti yang dapat digunakan. Selain itu, Anda bisa menggunakan alat text-to-speech untuk membuat narasi otomatis. Alat seperti Amazon Polly atau Google Text-to-Speech memungkinkan Anda membuat narasi dengan suara yang alami.
7. Meninjau dan Menyempurnakan Video
Setelah video selesai diedit, tinjaulah hasilnya. Pastikan semua elemen berjalan lancar dan sesuai dengan konsep yang Anda inginkan. Jangan ragu untuk melakukan penyempurnaan jika diperlukan. Meskipun AI sudah sangat membantu, sentuhan manusia tetap penting untuk memastikan video Anda memiliki kualitas yang maksimal.
