Rumah Bung Karno, Tempat Wisata Sejarah yang Populer di Bengkulu

21 Januari 2022, 21:28 WIB
Rumah Kediaman Bung Karno di Bengkulu selama masa pengasingan/Instagram/kumaedi07 /

HALOYOUTH - Ir. Soekarno, Presiden Republik Indonesia Pertama yang biasa dipanggil Bung Karno menyimpan jejak di Bengkulu.

Pada bulan Januari 1938, Nederlandsch Indische Radio Omroep Maatschappij (NIROM) menyiarkan sebuah berita.

Radio pemerintah Hindia Belanda tersebut mengumumkan bahwa Bung Karno akan dipindahkan dari Ende ke Bengkulu.

Baca Juga: 5 Pantai yang Paling Berbahaya di Dunia, Berpikir Lagi Sebelum ke Sini

Di Bengkulu, hingga saat ini Rumah Kediaman Bung Karno semasa pengasingan tahun 1938-1942 pun masih dapat dikunjungi.

Di ruang tamu Rumah Bung Karno terdapat meja dan kursi yang dulu digunakan oleh Bung Karno.

Berbagai koleksi foto pun menghiasi dinding ruang tamu.

Ada foto Bung Karno tampak setengah badan, ada pula potret Bung Karno bersama teman-teman seperjuangannya dan masyarakat Bengkulu pada tahun 1938.

Baca Juga: Ir Soekarno Presiden Disukai Banyak Perempuan, Ternyata Cintanya Pernah Ditolak Dua Gadis

Foto Bung Karno bersama Ibu Inggit Garnasih dan teman-teman seperjuangannya pun terpajang di dinding.

Sepeda ontel Bung Karno juga terpampang di dalam rumah bersejarah itu.

Di dalam Rumah Bung Karno juga terdapat koleksi buku sejarah perjuangan Bung Karno.

Kemudian, ketika memasuki bagian ruang kerja Bung Karno, maka dapat dijumpai pula koleksi buku bacaan Bung Karno selama masa pengasingan.

Baca Juga: JASMERAH, Mengenal Pristiwa Penculikan Soekarno-Hatta di Rengasdengklok

Salah satu hasil karya Bung Karno selama di Bengkulu adalah desain arsitektur Masjid Jamik Kota Bengkulu.

Saat ini, masjid tersebut masih berdiri kokoh dan berfungsi dengan baik.

Di dalam Rumah Kediaman Bung Karno juga ada kamar tidur untuk tamu, ada juga lemari kostum perkumpulan sandiwara Monte Carlo binaan Bung Karno.

Tentu di dalam Rumah Bung Karno tersebut ada kamar tidur Bung Karno dan Ibu Inggit Garnasih.

Selain itu, ada juga meja hias yang dirancang langsung oleh Bung Karno.

Selanjutnya, di dalam Rumah Bung Karno ada kamar tidur Ratna Djuami dan Kartika.

Lalu ada ilustrasi meja makan dan lemari penyimpanan sayur yang digunakan Bung Karno dan keluarga selama masa pengasingan di Bengkulu.

Baca Juga: Mengenal Sosok Pencetus Falsafah Negara, Tokoh Muhammad Yamin, Soepomo dan Soekarno

Dan di bagian luar ada sumur yang dulu digunakan oleh Bung Karno dan keluarga.

Sumur itu masih memiliki air yang bersih dan jernih. Pengunjung yang datang ke Rumah Bung Karno selalu menyempatkan diri untuk mencuci wajah di sumur tersebut.

Tempat wisata sejarah ini terletak di jantung Kota Bengkulu, tepatnya di Jalan Soekarno Hatta Nomor 8, Anggut Atas, Kecamatan Gading Cempaka, Kota Bengkulu.

Dari Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu ke Rumah Bung Karno membutuhkan waktu sekira 27 menit.

Baca Juga: Fort Marlborough, Benteng Peninggalan Inggris di Bengkulu yang Jadi Tempat Wisata Sejarah

Rumah Bung Karno semasa pengasingan di Bengkulu selalu dirawat sehingga pekarangannya tetap asri dan rapi hingga sekarang.

Bagi pengunjung yang ingin masuk ke dalam tempat wisata sejarah ini, dikenakan tarif khusus Rp3.000 untuk dewasa dan Rp2.000 untuk anak-anak.

Nah, jika ingin membawa pulang oleh-oleh khas Bengkulu, pengunjung dapat membeli berbagai macam souvenir dan banyak jenis makanan.

Anggut Atas merupakan pusatnya oleh-oleh khas Bengkulu, jika belum puas mengunjungi satu toko di sana, pengunjung dapat melihat-lihat di toko lainnya.***

Editor: Rifqiyudin

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler