Intip Ritual Masyarakat Setempat di Makam Keramat Angling Darma di Pandeglang, dari Berwudhu dan Bacaan Ziarah

- 15 Juli 2023, 11:33 WIB
Lokasi Makam keramat Angling Darma di Pandeglang
Lokasi Makam keramat Angling Darma di Pandeglang /Tangkapan layar YouTube KANG YANS/

HALOYOUTH - Berikut intip ritual masyarakat setempat di makam keramat Angling Darma di Pandeglang, dari berwudhu dan bacaan ziarah.

Kali ini Anda akan diajak intip ritual masyarakat setempat di makam keramat Angling Darma di Pandeglang, dari berwudhu dan bacaan ziarah.

Baca artikel ini untuk intip ritual masyarakat setempat di makam keramat Angling Darma di Pandeglang, dari berwudhu dan bacaan ziarah.

Dikutip Haloyouth.com dari berbagai sumber makam keramat Angling Darma di Pandeglang menjadi tempat tujuan ziarah bagi masyarakat setempat.

Lokasi ini terletak di Situ Menhir Cihunjuran, yang berada di Desa Cikoneng, Kecamatan Jiput, Kabupaten Pandeglang, Banten.

Wisata religius ini merupakan bagian dari kawasan hutan milik Perum Perhutani Banten.

Perjalanan menuju lokasi ziarah ini dilakukan dengan berjalan kaki melalui pemandangan sawah dan kampung kecil yang hanya terdiri dari sekitar sepuluh rumah.

Baca Juga: Ini Lokasi Makam Keramat Patih Derus di Leuwidamar Kabupaten Lebak, Pernah ke Sini?

Di Situ Cihunjuran, terdapat beberapa batu purba atau menhir, serta kolam pemandian purba yang mengingatkan pada zaman Megalitikum.

Namun, daya tarik utama dari wisata religius ini bukan hanya batu-batuan dan kolam purba tersebut.

Di sini juga terdapat makam Aki Tirem Luhur Mulia, yang dikenal dengan nama Angling Dharma dalam tradisi Hindu, dan Wali Jangkung dalam tradisi Islam.

Aki Tirem adalah tokoh penting yang pernah berkuasa di daerah ini.

Kota ini juga disebut Argyre oleh Ptolemeus pada tahun 150 M. Kota tersebut terletak di Teluk Lada, Pandeglang.

Aki Tirem memiliki putri bernama Larasati Sri Pohaci, yang kemudian menikah dengan Dewawarman, seorang duta Kerajaan India yang dikirim ke Nusantara (Pulau Jawa).

Setelah Aki Tirem meninggal, Dewawarman menerima tongkat kekuasaan.

Baca Juga: 3 Makam Keramat yang Ramai Pengunjung di Lebak Banten Lengkap dengan Alamat, Ternyata Luar Biasa!

Pada tahun 130 Masehi, ia mendirikan Kerajaan Salakanagara (Negeri Perak) di Rajataputra.

Dewawarman menjadi Raja Pertama dengan gelar Prabu Darmalokapala Dewawarman Aji Raksa Gapura Sagara.

Daerah-daerah kecil di sekitar kerajaan tersebut juga berada di bawah kekuasaan Dewawarman, termasuk Kerajaan Agnynusa (Negeri Api) yang berada di Pulau Krakatau.

Fakta yang terlihat jelas di Situs Cihunjuran adalah adanya tiga menhir yang terletak di sekitar sebuah mata air.

Menhir pertama terletak di Desa Cikoneng, menhir kedua berada di lereng utara Gunung Pulosari di Kecamatan Mandalawangi, dan menhir ketiga terletak di lereng Gunung Pulosari di Kecamatan Saketi, Kabupaten Pandeglang.

Ritual yang dijalankan oleh masyarakat setempat di Makam Keramat Angling Darma meliputi ziarah yang dilakukan dengan tata cara Islam.

Sebelum memasuki makam, mereka melakukan berwudhu terlebih dahulu. Setelah itu, mereka membaca bacaan-bacaan ziarah sebagai ungkapan penghormatan kepada Aki Tirem Luhur Mulia atau Angling Dharma.

Baca Juga: 5 Makam Keramat di Pandeglang Banten yang Ramai Dikunjungi Peziarah untuk Doa, Ada yang Berbalut Mitos

Ziarah tersebut dilakukan sebagai bentuk persembahan dan penghormatan kepada tokoh penting ini.

Masyarakat percaya bahwa dengan menjalankan ritual ini, mereka akan mendapatkan berkah dan melindungi diri dari hal-hal yang tidak diinginkan.

Mereka menghormati Aki Tirem sebagai tokoh yang memiliki pengaruh kuat di daerah ini dan menganggapnya sebagai pahlawan yang patut dihormati.

Itulah artikel tentang intip ritual masyarakat setempat di makam keramat Angling Darma di Pandeglang, dari berwudhu dan bacaan ziarah.***

Editor: Adi Riyadi

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah