Rekomendasi Kulineran Legend Paling Terkenal dan Murah di Bandung, Eksplore Cita Rasa Khas Paris Van Java

- 10 Agustus 2023, 09:26 WIB
Kampung Daun/ Instagram/ @dolandolen
Kampung Daun/ Instagram/ @dolandolen /

HALOYOUTH - Bandung menjadi salah satu tujuan destinasi wisata lokal paling banyak diminati, selain karena cuaca dan suhunya yang cenderung sejuk dan dingin, Bandung juga mempunyai beragam tempat rekreasi dan wisata.

Kota Paris Van Java ini juga menawarkan beragam kuliner yang khas yang tak kalah menggugah selera. Dari hidangan tradisional hingga internasional, segala jenis kuliner dapat dinikmati di Bandung. Selain itu, cita rasa kuliner Bandung tidak perlu diragukan lagi, selalu menyajikan kenikmatan yang tak terlupakan, apalagi jika dinikmati bersama orang terkasih.

Nah, tertarik untuk mengeksplorasi aroma dan kenikmatan kuliner khas Bandung, berikut adalah daftar tempat makan di Bandung yang patut dicoba.

Tempat Wisata Kulineran di Bandung yang Populer

1. Lotek dan Es Cendol Alkateri

Lotek Macan/Instagram/@bullyyourbelly
Lotek Macan/Instagram/@bullyyourbelly

Jika ke Bandung, jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi hidangan legendaris yang sudah terkenal ini. Tempat makan ini telah beroperasi sejak tahun 1988 dan selalu ramai pengunjung.

Tapi, apa itu lotek? Lotek merupakan sajian yang serupa dengan gado-gado. Sayuran yang telah dikukus dan kerupuk dicampur dengan bumbu kacang di atas alu. Komposisinya campuran kol, taoge, daun pepaya, peria, waluh, dan kacang panjang. Tekstur bumbu kacangnya juga pas, tidak terlalu cair namun juga tidak terlalu kental.

Kelezatannya telah membuat banyak pelanggan tetap setia mengunjungi tempat ini, bahkan sejak 30 tahun lalu. Tempat makan ini beroperasi mulai pukul 09.00 hingga 15.00 WIB. Secara harga, lotek dengan lontong dijual dengan harga 12.000 rupiah, sementara tanpa lontong dihargai 10.000 rupiah saja.

Baca Juga: Yuk Mencicipi Rendang Enak, Berikut Rekomendasi Wisata Kuliner Rendang di Serang Banten

2. Kampung Daun, Tempat Makan untuk Keluarga

Suasana di Kampung Daun, salah satu tempat wisata gratis di Bandung.
Suasana di Kampung Daun, salah satu tempat wisata gratis di Bandung.

Kampung Daun menghadirkan konsep restoran yang dipadukan dengan elemen kafe dan galeri budaya. Saat malam hari, kawasan kuliner populer di Bandung ini akan diterangi lampu dan obor di sepanjang jalan setapak.

Suasana di sini kental dengan nuansa tradisional, tenang, nyaman, serta segar dengan tempat makan yang dirancang dalam bentuk saung bambu dengan konsep lesehan. Di bagian depan Kampung Daun, ada berbagai jajanan klasik seperti dodol, gulali, dan kembang gula.

Tidak hanya itu, ada juga pameran permainan tradisional yang akan membawa ingatan kamu kembali ke masa kecil era 90-an. Jika berminat untuk membeli oleh-oleh khas Bandung, galeri suvenir pun tersedia.

Menu yang disajikan di ini sangat beragam, termasuk hidangan khas Indonesia, makanan barat, makanan Italia, dan beragam camilan. Penyajian makanan dilakukan dengan dua gaya, yaitu modern dan tradisional. Harganya juga cukup terjangkau, mulai dari Rp8.000 saja.

Kamu bisa berkunjung ke tempat kuliner di Bandung ini dari jam 11.00 pagi hingga 11.00 malam WIB.

3. Kupat Tahu Gempol

Kupat tahu gempol merupakan salah satu kuliner khas Bandung yang telah beroperasi sejak tahun 1965. Makanan dijajakan di area Pasar Gempol di Kota Bandung. Biasanya, para penjualnya membuka dagangan pada pagi hari.

Meskipun cara penyajiannya masih mengikuti tradisi, kupat tahu gempol menawarkan cita rasa yang luar biasa. Kupat tahu ini mengandung potongan tahu kuning yang digoreng setengah matang, ditambah dengan kecambah rebus dan ketupat iris.

Baca Juga: 8 Destinasi Wisata Jawa Barat Selain Bandung, Ada Pulau Biawak

Selanjutnya, hidangan ini dilumuri saus sambal kacang dan diberi taburan kerupuk udang. Rasanya? Tak perlu diragukan lagi, pastinya lezat, manis, gurih, dan menyatu dengan sempurna di lidah. Untuk menikmati satu porsi kupat tahu gempol, kamu hanya perlu membayar Rp12.000. 

Jika kamu berniat makan di sana, disarankan datang lebih awal. Sebab, sejak pukul enam pagi, pembeli sudah mulai berdatangan untuk antri di warung kuliner kupat tahu gempol ini.

4. Es Duren Pak Aip

Tahu enggak? salah satu inovator utama di balik kehadiran es durian adalah Es Duren Pak Aip. Sejak tahun 1987, Es Duren Pak Aip selalu menjadi favorit. Tempat makan khas Bandung ini terletak di Jalan Ahmad Yani dan Tubagus Ismail.

Es Duren Pak Aip memuat potongan buah durian utuh, es serut, dan bahan pemanis. Beberapa alternatif pemanis yang ditawarkan termasuk susu kental manis, cokelat, dan gula merah. Rasanya yang berbeda dari es durian ala Pak Aip ini dapat dikenali dari kelembutan serta kelezatan buah durian yang lebih terasa saat dinikmati.

Untuk mencicipi segelas es durian di destinasi kuliner Bandung ini, tidak perlu mengeluarkan biaya yang besar, cukup dengan membayar sekitar Rp15.000 hingga Rp18.000 per porsi. Kamu juga bisa memilih variasi yang diinginkan, seperti menambahkan es krim, stroberi, atau gula merah.

5. Batagor Hanjuang

Batagor sebenarnya hidangan khas Bandung dari campuran bakso dan tahu yang digoreng. Jajanan ini tersebar di berbagai sudut Kota Bandung. Meski begitu, Batagor Hanjuang adalah yang paling terkenal dan sering diunjungi oleh pelanggan.

Banyak yang berpendapat bahwa rasa ikan tenggiri yang disajikan sangat pas di lidah. Saus kacang yang mengiringi juga terasa luar biasa, memiliki cita rasa gurih dan sedikit pedas.

Kamu bisa menemukan Batagor Hanjuang di Jalan Astina, tepat di belakang Istana Plaza. Hidangan ini dijual di gerobak kaki lima. Meskipun harganya terjangkau, kualitasnya tetap baik. Lokasi ini juga cocok untuk bersantai atau menghabiskan waktu bersama teman-teman.

6. Restoran Bumbu Desa

Restoran Bumbu Desa didirikan untuk mengobati kerinduan cita rasa kampung halaman. Makanan-makanan khas Sunda yang beragam dihadirkan dengan sentuhan modern yang apik. Berbagai hidangan khas Bandung dengan bahan dasar ikan dan udang dihidangkan dengan kelezatan yang sempurna.

Menu seperti sayur asam dan ikan gurami cobek menjadi favorit di Bumbu Desa. Tersedia juga hidangan ayam goreng laos, ayam goreng bumbu kecap, dan karedok dengan nuansa pedesaan.  Sebagai pelengkap, segelas es cendol atau es kelapa dapat dipesan dengan harga yang terjangkau.

Restoran Bumbu Desa dapat ditemukan di Jalan Laswi, Pasir Kaliki, dan juga di Rumah Mode di Jalan Setiabudi. Tidak hanya hidangan utama dan minuman, tempat kuliner di Bandung ini juga menawarkan berbagai camilan renyah dan enak dengan cita rasa yang tradisional. Yang menarik, restoran etnik ini memiliki 30 cabang yang tersebar di seluruh Indonesia, Singapura, dan Malaysia.

7. Bale Gazebo

Ilustrasi/gazebo dan pemandangan kolam dan tanaman hijau yang rindang
Ilustrasi/gazebo dan pemandangan kolam dan tanaman hijau yang rindang

Jika kamu ke Gedung Sate di Bandung, jangan lewatkan kesempatan untuk makan di Bale Gazebo. Restoran modern ini menyajikan berbagai hidangan Sunda. Meskipun terletak di pusat kota Bandung, suasana interior dihiasi dengan nuansa tradisional atau pedesaan. Area makan di sini didesain sebagai tempat lesehan dengan meja yang terbuat dari kayu. Makanan disajikan menggunakan tampah, daun pisang, atau anyaman bambu, menciptakan atmosfer yang sangat tradisional.

Bagi kamua penikmat nasi timbel dan tutug oncom, tempat kuliner Bandung ini menyajikan hidangan dalam bungkus daun pisang lengkap dengan lauk berbumbu khas Sunda. Selain itu, menu nasi liwet kastrol, berbagai variasi olahan ikan gurami, dan hidangan sayuran yang menyegarkan juga tersedia. Ada tiga pilihan untuk olahan nasi, yaitu komplet, polos, dan spesial.

Soal harga, kamu tidak perlu khawatir. Harga makanannya cukup terjangkau, mulai dari Rp6.500 hingga Rp40.000 per porsi. Bahkan, untuk hidangan nasi timbel spesial, kamu hanya perlu membayar Rp38.500/porsi.

8. The Peak Cafe - Kulineran Malam 

The Peak Cafe/tempatwisatadibandung
The Peak Cafe/tempatwisatadibandung

Mengisi perut sambil menikmati pemandangan indah pegunungan dan bukit-bukit adalah salah satu cara yang efektif untuk menghilangkan stres dari kesibukan pekerjaan atau tugas kuliah. The Peak adalah sebuah destinasi kuliner di Bandung yang memenuhi kriteria tersebut. Dengan sajian makanan dari berbagai masakan nusantara dan mancanegara, restoran yang terletak di atas bukit ini menciptakan pengalaman makan yang lengkap. Terutama saat berkunjung pada malam hari, kamu bisa menikmati pemandangan gemerlap lampu kota Bandung dari ketinggian.

The Peak menawarkan sekitar 7 jenis menu makanan yang berbeda. Menu ini termasuk pilihan-pilihan seperti hidangan pembuka, hidangan penutup spesial, hidangan flambe, menu khusus anak-anak, menu sehat, hidangan tradisional, dan pancake.

Hidangan tradisional hanya tersedia pada akhir pekan. Bagi yang membawa anak-anak, Kid's Menu merupakan pilihan yang cocok. Jika kamu ingin makan malam yang romantis, kamu bisa memesan tempat di lantai tiga. Tempat ini dikenal sebagai sky private dining room. Dari sana, kamu bisa menikmati pandangan Kota Bandung yang dikelilingi pegunungan. Sayangnya, harga reservasi untuk tempat ini sedikit agak mahal.

9. Nasi Cikur Warung Inul

Nasi Cikur Warung Inul
Nasi Cikur Warung Inul

Nasi cikur merupakan hidangan khas Sunda yang dirasik dengan nasi goreng dan kencur muda. Citarasanya renyah, memiliki aroma harum, dan sedikit pahit. Namun, apabila dihidangkan bersama telur dadar, daging ayam, serundeng, serta acar, rasa hidangannya menjadi sangat menggugah selera. Tambahan irisan cabai dan keripik tempe juga bisa memberikan peningkatan rasa pada hidangan ini.

Salah satu tempat yang menyajikan nasi cikur adalah Warung Inul. Warung ini terletak di dataran tinggi Dago. Biasanya, Warung Inul buka dari pukul tujuh pagi hingga sembilan malam. Tempat ini selalu ramai.

Konsep Warung Inul mengedepankan nuansa tradisional. Meja dan kursi yang digunakan terbuat dari kayu, dan beberapa area makan diatur dalam posisi lesehan dalam saung bambu. Tak jauh dari saung, juga terdapat fasilitas umum seperti musala dan kamar mandi. Jika kamu juga menyukai camilan roti, Warung Inul juga menawarkan kue balok dengan selai stroberi yang patut dicoba.

10. Kopi Ireng

Kopi Ireng adalah destinasi kuliner di Bandung yang menghadirkan kreasi kopi khas dari peracik kopi terkenal, Karneli Sadikin. Minuman kopi yang dihasilkannya memiliki cita rasa dan aroma yang unik.

Kopi Ireng menghadirkan konsep 'menikmati kopi dalam suasana rumah joglo' yang dilengkapi dengan pemandangan Kota Bandung. Karena lokasinya terletak di daerah perbukitan, udara di sekitar tempat ini sangat sejuk. Selain sensasi kesejukan, pengunjung juga akan merasakan nuansa romantis dan artistik saat menikmati segelas kopi hangat di malam hari.

Untuk memuaskan hasrat para penggemar kopi, Kopi Ireng juga memperkenalkan berbagai menu baru, salah satunya adalah kopi luwak. Kopi luwak dihasilkan dari biji kopi yang melalui proses di dalam perut musang. Perbedaan mencolok antara kopi luwak dan kopi biasa terletak pada kulit biji kopinya. Biji kopi luwak tidak memiliki kulit, sedangkan biji kopi biasa masih terbungkus kulit berwarna merah. Rasanya sangat lezat dan menggugah selera, terutama ketika diolah oleh seorang ahli kopi seperti Karneli Sadikin.

Nah, itulah beberapa rekomendasi kulineran di Bandung yang wajib banget kamu cobain, selain itu, kamu juga perlu membaca artikel ini:

Baca Juga: 5 Rekomendasi Destinasi Wisata Terpopuler di Wilayah Bandung Timur yang Wajib Kamu Kunjungi

Baca Juga: 6 Rekomendasi Destinasi Wisata Menarik di Bandung, Cocok untuk Akhir Pekan yang Nyaman

 

Editor: Rifqiyudin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah