Baca Juga: Boleh Cicipi Perempuan Sampai Puas Sebelum Menikah, Rumah Tangga Dipercaya Harmonis di Negara ini
Dalam tradisi orang Maasai seorang ayah pengantin perembuan diwajibkan untuk meludahi dada dan kepala putrinya sesaat setelah pernikahan berlangsung.
Meski terkesan jorok, namun persoalan ludah meludah emang bukan persoalan yang tabu di Masyarakat Maasai ini.
Selain pernikahan, prosesi adat ini datang dari upacara seperti kelahiran bayi bahkan bertemau kepada orang yang lebih tua.
Tradisi ini satu-satunya cara untuk mengucapkan selama tinggal kepada orang yang mereka cintai.
Baca Juga: Viral Pengendara Motor Tabrak Warga yang Sedang Tahlilan Akibat Mabuk Berat
Menariknya, orang yang diludahi tidak merasa kesal dan tidak enak, tetapi mereka yang diludahi akan bahagia.
Dalam tradisi ini, mahar pengantin wanita wajib diberikan kepada keluarga pengantin pria.
Usai seserahan mahar, kemudian kepala pengantin wanita dicukur oleh orang tua yang menghadiri pesta pernikahan tersebut.
Lalu, pengantin wanita berlutu di depan ayahnya dan meminta restu dari semua orang tua yang hadir di waktu itu.