Kehilangan Pelanggan, Persatuan Dukun Indonesia Laporkan Pesulap Merah ke Polisi: Customernya Berkurang

- 13 Agustus 2022, 16:30 WIB
  Pesulap Merah saat Membongkar perdukunan di Indonesia melalui channel Youtubenya/Youtube Marcel Radhival
 Pesulap Merah saat Membongkar perdukunan di Indonesia melalui channel Youtubenya/Youtube Marcel Radhival /

 
HALOYOUTH - Pesulap Merah dilaporkan oleh Persatuan Dukun Indonesia ke Polres Metro Jakarta Selatan.

Laporan yang dilayangkan oleh Persatuan Dukun Indonesia itu lantaran dianggap menyudutkan yang dilakukan Pesulap Merah atau Marcel Radhival pada kontennya.

Seperti diketahui, nama Pesulap Merah belakangan ini tengah menjadi perbincangan publik usai berseteru dengan Gus Samsudin beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Pesulap Merah Bongkar Ilmu Santet yang Digunakan Dukun Indonesia: Tidak Terdeteksi Medis

Pesulap Merah bersama timnya saat itu mendatangi Gus Samsudin di Padepokan Nur Dzat Sejati, Blitar.

Kedatangan Pesulap Merah tersebut ingin melihat secara langsung pembuktian kepada Gus Samsudin terkait konten-kontennya yang berada di YouTube.

Gus Samsudin aktif di YouTube dengan menayangkan berbagai video terkait pengobatan terhadap orang yang terkena santet dan lainnya.

Baca Juga: Perseteruan Gus Samsudin vs Pesulap Merah, Segini Biaya Pengobatan untuk Sembuhkan Santet

Namun berbeda dengan Pesulap Merah, dirinya kerap membongkar rahasia praktik dukun-dukun di Indonesia.

Atas dasar itu, Persatuan Dukun Indonesia pun merasa terganggu dengan konten yang ditayangkan oleh Pesulap Merah dan melaporkannya.

“Berdasarkan laporan dari mereka, mereka merasa tersudutkan, merasa terganggu,” kata Plt Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Yandri Irsan sebagaimana dikutip haloyouth.com dari PMJ News pada Sabtu, 13 Agustus 2022.

Baca Juga: 3 Tanda Pria Tertarik pada Wanita, Perhatikan Sikapnya

Menurut Yandri, dalam laporan tertanggal hari Rabu, 10 Agustus 2p22 itu, pelapor dalam laporannya tersebut br Agustiar.

“Ada satu yang mengatasnamakan dia sebagai yang mewakili Persatuan Dukun Indonesia melaporkan terkait postingan di media sosial di YouTube, di Instagram, yang menyudutkan dukun-dukun,” ujar Yandri.

Yandri menjelaskan, pelapor dalam laporannya itu keberatan dengan konten dari Pesulap Merah di media sosial yang membahas dukun dianggap sebagai penghinaan, karena menyebut dukun sebagai penipu.

Baca Juga: Lowongan Kerja Tenaga Pendidik di SD Bunayya Islamic Lab School Tanggerang

“Ini berdasarkan laporan mereka ya bahwa dalam postingan terlapor disebut dukun-dukun tukang tipu. Dasar itu mereka membuat laporan polisi. (Pesulap Merah) dilaporkan UU ITE,” jelas Yandri.

Bahkan, Yandri juga menjelaskan bahwa pelapor yang mengaku kehilangan pelanggannya akibat dari konten Pesulap Merah.

“Dalam beberapa hari ini mereka customernya berkurang karena konten-konten tersebut. Itu keterangan dari pelapor,” kata Yandri.

Baca Juga: Dinilai Semakin Mirip, Mikha Angelo Beri Pesan Romantis untuk Gregoria Mariska Tunjung

Hingga saat ini, polisi masih mempelajari sejumlah bukti yang diberikan kepada penyidik terkait laporan tersebut.

“Sementara kita lakukan lidik (penyelidikan) dulu ya. ITE ini kan perlu ada pendalaman yang berbeda. Kita akan pemeriksaan saksi-saksi dan ahli-ahli,” tandasnya.***

Editor: Nahrul Muhilmi

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah