Kisah Nyata, Seorang Bapak di Boyolali Hampir Jadikan Anak Sebagai Tumbal Pesugihan Demi Lunasi Utang

6 November 2021, 16:47 WIB
Ilustrasi tumbal /Pixabay

HALOYOUTH - Beberapa orang memilih jalan pintas demi membayar utang yang tengah melilit dirinya, salah satunya dengan mendatangi dukun pesugihan.

Kali ini, ada kisah nyata yang sangat mengerikan datang dari seorang ayah di Boyolali yang mengaku bahwa dirinya pernah terlibat dengan pesugihan dan hampir menjadikan anaknya sebagai tumbal.

Dalam sebuah talkshow di youtube Lentera Malam, Muklis menceritakan pengalamanya tersebut. Kejadian itu pada tahun sekitar 2004/2005. Semua berawal dari kondisi ekonomi dirinya yang sedang terpuruk.

"Saya merasa kepepet banyak hutang, saya usaha tapi ditipu orang, saya bangkrut, utang banyak, depkolektor pada nyari karena utang itu dan saya malu sama tetangga, sama orang tua, akhirnya saya ambil jalan pintas," ujarnya.

Baca Juga: Bikin Merinding, Deretan Lagu Band Tanah Air ini Dianggap Punya Cerita Mistis, ada Lagu Sephia Sheila On 7

Asal muasal Muklis dililit hutang yaitu karena usaha yang digelutinya di bidang penjualan tembakau mengalami penipuan. Tembakau yang ia kirimkan ke perusahaan rekan bisnisnya di kudus tidak dibayar, setelah dicari informasinya ternyata rekannya itu kabur tanpa ada kabar sama sekali.

Muklis yang dalam menjalankan bisnisnya yaitu dengan sistem bayar setengah terlebih dahulu ke para petani dan dilunasi setelah tembakau tersebut dibayar perusahaan harus menanggung sisa pembayaran kepada para petani. Banya orang yang mendatangi rumahnya untuk menagih hutang, dirinya beserta orang tua tak jarang menanggung rasa malu akibat ditagih hutang

Ditengah keputusasaanya, Muklis memutar otaknya agar bisa keluar dari situasi tersebut, kondisi fikiran yang carut marut membuat fikiran muklis tidak normal. Tiba-tiba, ada seorang temen yang membisikan Muklis untuk mencari jalan pintas yaitu mendapatkan uang gaib untuk membayar semua utang mereka. Pada saat itu, utang Muklis lumayan besar yaitu kurang lebih hampir Rp. 60 jutaan

Muklis yang sudah kepepet langsung memimta temannya untuk membantu menemukan guru yang bisa membantunya menarik uang gaib. Muklispun dikenalkan ke salah satu paranormal, namun setelah bertemu, Muklis diminta untuk memenuhi syarat-syarat sebagai ritual penarikan uang ghaib seperti membeli kambing, dan membeli macam-macam sesajen, total uang yang Muklis keluarkan hampir Rp. 10 juta.

Baca Juga: 9 Ciri Orang Terkena Pelet Menurut Ahli Supranatural, Apa Saja?

Saat semua permintaan syarat ritual sudah Muklis penuhi, kini giliran penarikan uang gaib, Muklis kemudian ditempatkan dibelakang rumahnya yang sepi untuk mengambil uang goib itu. Sempat menunggu selama 3 hari ditempat para noramal itu, namu uang goib yang Muklis harap-harapkan tak kunjung muncul.

Tiba-tiba para normal tersebut mengatakan bahwa Muklis tidak bisa mendapatkan uang goib alias gagal. Muklis yang sudah merasa ditipu tersebut makin pusing karena ia teleah mengeluarkan biaya yang tak cukup sedikit untuk membeli syarat-syarat ritual, namun hasilnya nihil.

Dengan rasa penuh kekecewaan Muklis pulang kerumahnya untuk menemui keluarganya. Akhirnya Muklis drop, berada di titik terendah, menganggap hidup sudah tak ada gunanya. Sempat dirinya sakit panas, dan pada saat sedang tidur dirinya bermimpi bertemu dengan perempuan yang mengenakan gaun pengantin dan disebelah wanita itu ada seseorang yang berkata kepada Muklis jika hidupmu ingin sejahtera minta tolong saja sama ibu itu (wanita yang mengenakan pakaian gaun pengantin).

"Muklis Kemudian bertanya, memang ibu itu siapa?" Tanya muklis

Baca Juga: Ini Ciri-ciri Orang yang Memakai Ilmu Pelet, Hati-hati saat Berdekatan Dengannya

Orang itu menjawab, ibu itu terkenalnya Kodijah kalau engga dia terkenalnya Dewi Lanjar, kamu kesana aja, tempatnya deket ko dari sini daerah ujung kulon

Orang tersebut kemudian memberikan alamat tempat Dewi Lanjar kepada Muklis yaitu dipantai Ujung Kulon, disebuah padepokan. Agar bisa bertemu dengan Dewi Lanjar, Muklis diarahkan untuk menemui juru kuncinya di Ujung Kulon.

Tiba tiba istri Muklis membangunkannya dan bertanya ada apa kamu sampai ngigau kencang? Muklispun menceritakan apa adanya, bahwa dia barusaja bertemu dengan wanita yang mengenakan gaun pengantin dan dia menawarkan bantuan bisa membantu melunasi hutang-hutang yang melilit dirinya.

Muklis dan istri kemudian mencarii info alamat tersebut, salah seorang teman muklis mngatakan bahwa Ujung Kulon merupakan sebuah nama pantai dan pantainya sangat sepi. Muklis yang sudah mendapatkan alamat pantai Ujung Kulon langsung berangkan seorang diri.

Baca Juga: Tanpa Pelet dan Puasa, 5 Cara Ampuh Ini Bikin Hati Wanita Klepek-klepek

Setibanya di lokasi, Muklis kemudian duduk disebuah warung kopi yang berada di lokasi Pantai Ujung Kulon untuk beristirahat sekaligus menanyakan apakah pantai tersebut bernama Ujung Kulon. Sang pemilik warung membenarkannya sambil bertanya kepada Muklis dari daerah mana ia asalnya

Muklis menjawab bahwa dirinya dari daerah Boyolali. Tak panjang lebar, Muklis langsung menceritakan alasan dirinya mengunji pantai Ujung Kulon yaitu gara gara mimipinya, Muklispun menceritakan semua apa yang ada dalam mimpinya itu. Saat mendengar nama Dewi Lanjar, pemilik warung kopi membenarkan bahwa Dewi Lanjar ada di daerah yang saat ini ia kunjungi. Tukang kopipun menjelaskan bahwa padepokan Dewi Lanjar berjarak 1 kilo dari warung kopi tersebut.

Namun, Muklis harus berjalan kaki karena jalan menuju padepokan hanyalah jalan setapak dan lokasinya berada diatas bukit. Pemilik warung kopi juga menawarkan dirinya siap mengantar Muklis jika dirinya mau. Muklispun mempersilahkan jika tidak merepotkan

Sesampainya dipadepokan, Muklis melihat-lihat area padepokan dimana terdapat sebuah bangunan kecil. Kemudian tukang kopi tersebut mengarahkan Muklis untuk menemui juru kuncinya yang berna Anwar, Muklis pun dituliskan sebua alamat Anwar.

Baca Juga: Viral! Dua Warga Terekam CCTV Curi Boneka Pocong Milik Polres Lamongan

Kemudia mereka berdua turun dari padepokan dan kembali ke warung kopi. Muklis langsung berpamitan dan bergegas mengunjungi alamat Anwar sesuai dengan apa yang ditulis oleh si tukang kopi, Jarak yang harus ditempuh Muklis ke alamat Anwar kurang lebih 5 kilo

Setibanya dikediaman Anwar, Muklis langsung menceritakan mimpi yang dialaminya. Mendengan dari cerita Muklis tersebut, Anwar mengatakan bahwa Muklis beruntung karena bisa bertemu dengan Dewi lanjar melalui sebuah mimpi. Muklispun langsung ditawari dua pilihan, jika ia hanya ingin menjadi pengikut biasa, cukup datang ke tempat Anwar setiap jumat kliwon untuk melaksanakan ritual

Namun jika ingin menjadi pengikut setia dan ingin agar ekonominya lebih bagus Muklis harus langsung ke padepokan nyai dengan melewati ritual khusus, saat ditanya mengenai ritual khusus apa yang harus dijalankan Muklis, Anwar mengatakan bahwa Muklis harus berpuasa 7 hari di padepokan dan hanya berbuka dengan kopi hitam dan ketan hitam

Jika siap, Muklis akan diantarkan ke padepokan dengan mengenakan pakaian khusus yaitu jubah hitam pada jumat kliwon Singkat cerita, pada Jumat kliwon dirinya langsung pamit ke istri untuk berangkat ke padepokan. Kemudian Muklis berangkat dengan temannya Yanto yang juga sedang butuh uang untuk menjalankan ritual di Padepokan. Setelah dipadepokan, Muklis menuruti apa yanh diperintahkan oleh sang juru kunci Anwar. Muklis menjalankan ritual baik puasa maupun wiridan yang diberikan Anwar.

Baca Juga: Viral Bikin Merinding, Ada Penampakan Seperti Pocong di Drama 'Start Up' Episode 10 ?

Anwar menjelaskan bahwa tanda-tanda datangnya dewi lanjar atau kodijah yaitu korsi bergoyang dan salah satu diantara 7 orang yang mengikuti ritual akan ditemui wujud dewi lanjar, mereka tidak didatangi sekaligus melainkan satu persatu. Setel satu minggu berpuasa dan waktunya tiba, kursi yang dimaksdu Anwar benar benar bergoyang dan semua yang ada di padepokan melihat kursi tetsebut bergoyang

Muklis sempat merasa takut pada saat awal melihat pristiwa tersebut namun dia mencoba melawan rasa takut tersebut. Tiba-tiba orang yang berada disebelah Muklis berbicara sendiri, seolah-olah sedang berkomunikasi namun dia tidak tahu dengan siapa orang itu berkomunikasi karena semua orang yang ada disitu tidak ada yang mengelurkan suara

Ternyata orang tersebut sedang berkomunikasi dengan dewi lanjar, meski suara dewi lanjar tidak bisa didengar, namun Muklis bisa menangkap apa yang sedang dibicarakan orang tersebut dengan dewi lanjar. Muklis mengkap bahwa apa yang dibicarakan orang tersebut adalah permintaan untuk menjadi hidup kaya dan dirinya siap menjalankan apa yang diinginkan dewi lanjar. Tak lama setelah itu, orang tersebut tiba-tiba keluar dari padepokan.

Baca Juga: Sekelompok Dukun se-Nusantara Kirimkan Roket Gaib ke Israel

Suasana menjadi hening kembali, hingga waktu mendekati waktu subuh, kemudian mereka semua yang masih ada di padepokan sahur untuk melanjutkan puasa. Paginya mereka beraktifitas seperti bersih bersih dan lain sebagainya.

Saat malam tiba, kuris tersebut kembali bergoyang, tiba-tiba orang yang ada dibelakang Muklis berkomunikasi dengan menatap ke arah kursi tersebut. Sama halnya dengan orang yang pertama, orang yang kedua juga ingin mejadi kaya dan siap menjalankan apa saja yang diperintahkan, dan orang itupun langsung keluar.

Setaip malam kursi bergoyang pertanda dewi lanjar datang dan akan ada 1 orang yang bisa melihat dewi lanjar sebagai tanda dia dipilih untuk berkomunikasi menyempaikan hajatnya kepada dewi lanjar. Tiba saatnya, teman Muklis yaitu Yanto mendapat giliran untuk berkomunikasi dengan dewi lanjar dan langsung pulang lebih dahulu meninggalkan Muklis.

Orang yang tersisa di padepokan kini tingal berdua yaitu Muklis dan satu lagi orang Cirebon. Pada saat malam tiba, Muklis ternyata dipilih terlebih dahulu oleh dewi lanjar, saat melihatnya langsung, Muklis kaget karena orang yang menemuinya di mimpi dengan orang yang ada dihadapanya itu sama.

Baca Juga: Lelaki Harus Tahu! Ini Tipe Wanita yang Cocok untuk Dijadikan Istri Menurut Primbon Jawa

Sama persis dengan apa yang ada dimimpi, disamping dewi lanjar ada seseorang yang langsung mengatakan bahwa dirinya mengegahui apa yang sedang dialami Muklis. Orang tersebut menawari Muklis agar anaknya diasuh langsung oleh dewi lenjar

Mukli yang bingung apa maksud di asuh tersebut langsung menanyakan kepada orang tersebut apa maksudnya? Orang tersebut menjawab bahwa artinya anak Muklis harus menjadi tumbal agar bisa mendapatkan apa yang diinginkan Muklis

Muklis kaget seketika itu juga dan memutuskan untuk tidak menyerahkan anaknya menjadi tumbal dan memilih langsung pulang dengab tangan hampa. Muklis mendatangi juru kunci dan meminta maaf bahwa ia tidak mau menuruti permintaan dewi lanjar karena dirinya sangat menyayangi anaknya

Muklis akhirnya menyadari bahwa jalan singkat untuk mengahsilkan uang tidaklah mudah melainkan ada resiko besar yang harus ia korbankan. Akhirnya ia tersadar dan memilih mencari uang yang halal ke Jakarta hingga akhirnya bisa melunasi semua hutangnya meskipun dengan cara diangsung sedikit demi sedikit.***

Editor: Muhammad Jejen

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler