HALOYOUTH - Selain puasa sebulan penuh selama Ramadan, sebagian masyarakat Indonesia juga ada yang mengerjakan puasa jenis lainnya seperti puasa weton kelahiran, pati geni dan lain sebagainya.
Jika dilihat secara pelaksanaannya, bentuk puasa pati geni ini tidak jauh berbeda dengan ibadah puasa yang kebanyakan umat Islam jalankan.
Akan tetapi saat melakukan puasa pati geni, tidak diperbolehkan makan dan minum seharian penuh serta tidak boleh terkena sinar matahari bahkan ada juga yang mengatakan tidak boleh tidur.
Istilah Pati Geni sendiri berasal dari bahasa Jawa yakni Pati yang berarti memadamkan dan Geni yang artinya api dan arti memadamkan api di sini memiliki makna simbolis.
Baca Juga: 9 Ciri Orang Diserang Makhluk Gaib, Salah Satunya Sering Kita Rasakan
Orang Jawa menganalogikan bahwa hawa nafsu layaknya api yang membara, dari sini bisa dipahami bahwa puasa ini adalah puasa yang tujuannya untuk memadamkan hawa nafsu dalam diri.
Lebih tepatnya orang yang sedang berpuasa pati geni tersebut harus meninggalkan nafsu dan kebutuhannya terhadap dunia.
Dalam hal ini dilarang makan, minum, tidur atau bahkan ada yang dilarang ngobrol sekalipun, itu sebabnya puasa ini dikenal sebagai salah satu kegiatan yang amat berat untuk dilakukan.
Bukan hanya berat secara fisik namun juga berat secara batin, menurut kepercayaan kejawen puasa pati geni memiliki segudang keutamaan dan manfaat paling utama yang akan diperoleh yaitu matinya hawa nafsu.
Sehingga kita tidak akan terpengaruh apabila ada lawan jenis yang berusaha menggoda, selain itu dengan mengamalkan puasa Patih Geni juga dipercaya mampu meningkatkan kharisma, kewibawaan diri, mempermudah segala urusan serta mendapatkan petunjuk dari Allah.
Selain itu puasa ini juga bisa memudahkan jodoh atau pasangan, pendidikan, pekerjaan dan aspek kehidupan lainnya.
Bahkan puasa patih geni ini dapat membantu memperoleh kekuatan spiritual maupun kesaktian dari ilmu tertentu.
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya seseorang yang berpuasa pati geni ini tidak diperbolehkan untuk makan, minum, tidur hingga berbicara dan pantangan tersebut harus dijaga selama 1 x 24 jam.
Baca Juga: 5 Fakta Menarik Goa Sunyaragi Cirebon Jawa Barat, Syarat Akan Mistis
Selain itu ada juga larangan terkena sinar matahari, jadi selama berpuasa harus berada di dalam ruangan yang tertutup dan gelap dan hanya bersemedi sembari berdoa serta beribadah.
Lalu kapan seseorang bisa melaksanakan puasa pati geni tersebut, berdasarkan tradisi Kejawen mulainya puasa bisa disesuaikan dengan weton atau hari kelahiran seseorang.
Dan durasi menahan hawa nafsunya bervariasi ada yang hanya sehari semalaman dan ada pula yang sampai 40 hari penuh.
Sebelum melakukan puasa pati geni terdapat niat yang perlu dibacakan terlebih dahulu dan niatnya menggunakan bahasa Jawa karena memang praktik puasa ini juga berasal dari Kejawen.
Itulah manfaat serta penjelasan puasa pati geni, namun hal yang perlu diingat percaya atau tidak kami kembalikan kepada pembaca, semoga bermanfaat.***