Media tanamnya pun tidak sulit didapatkan, Anda bisa temukan di tok-toko pertanian sampai di situs jual beli online. Macam-macam media tanamnya beragam yaitu tanah, cocopeat, rockwool, kapas, atau spons.
2. Meyediakan wadah
Dalam metode microgreen Anda dapat mengurangi pencemaran sampah plastik dengan memanfaatkan gelas plastik, styrofoam bekas, hingga toples bekas kue untuk wadah microgreen.
Baca Juga: 5 Buah yang Hanya Bisa Ditemukan di Indonesia
3. Memilih benih sayur yang akan ditanam
Tak semua sayuran dapat dibudidayakan sebagai microgreen. Inilah macam-macam sayuran yang dapat Anda tanam seperti; bayam, kale, kubis, brokoli, selada, kangkung, daun ketumbar dan masih banyak yang lainnya.
4. Cara menanam dan perawatan microgreen
Dengan cara siapkan semua media yang tadi dipaparkan di atas pada wadah, siram terlebih dahulu media tanam untuk menjaga kelembapannya, kemudian sebar benih yang telah Anda beli ke media tanam, terakhir lapiskan lagi oleh media tanam seukuran setengan centimetre.
Perawatan microgreen pun cukup mudah dilakukan, yaitu dengan mendiamkan benih kurang lebih selama tiga hari di dalam tempat yang tidak langsung terkena sinar matahari tujuannya agar benih dapat mengeluarkan akar terlebih dahulu dengan cepat.
Setelah di diamkan selama tiga hari di tempat gelap microgreen siap untuk terpapar sinar matahari atau sudah bisa diletakkan ke tempat yang lebih terbuka dan terakhir jangan lupa untuk menyiram dengan air agar mereka bisa tumbuh dengan baik.