HALOYOUTH - Majas menjadi pelajaran bahasa Indonesia yang mempelajari gaya bahasa.
Majas banyak ditemui dalam karya sastra seperti prosa dan puisi.
Penulis prosa atau puisi akan menggunakan majas sebagai bahasa yang digunakan dalam mengungkapkan sesuatu makna.
A. Pengertian Majas
Majas adalah gaya bahasa yang digunakan untuk mengungkapkan perasaan penulisnya dalam karya sastra seperti puisi maupun cerpen.
Majas bertujuan untuk menyampaikan perasaan penulis secara tidak langsung, melainkan menggunakan bahasa-bahasa kiasan.
Sehingga, karya tulis yang telah dibuat menjadi hidup dan asik dinikmati oleh pembacanya.
Baca Juga: Materi Pelajaran Bahasa Indonesia di SMA, Simak Bdrikut Ini
B. Jenis dan Contoh Majas
Majas memiliki jenis yang beragam. Penulis dapat memilih jenis majas berdasarkan kebutuhan penulisnya.
Berikut ini jenis dan contoh majas yang banyak digunakan.
1. Majas hiperbola
Majas hiperbola adalah ungkapan yang dibesar-besarkan sehingga menunjukan makna yang bukan sebenarnya.
Contoh dari majas hiperbola: Penjual bakso itu memeras keringat di pinggir jalan.
2. Majas Metafora
Majas metafora adalah majas yang menggambarkan sesuatu menggunakan perbandingan dengan sifat yang hampir serupa.
Contoh dari majas metafora: Bunga desa telah hadir di tengah pesta.
Baca Juga: Ingin Ilmu Kamu Bermanfaat? Biasakan Doa Ini Dalam Setiap Belajar
3. Majas Simile
Majas simile adalah majas yang membandingkan dua hal yang berbeda, tetapi dianggap sama.
Majas ini ditandai dengan kata tertentu, seperti: ibarat, bagai, layaknya, dan lain-lain.
Contoh dari majas simile: Tukang bakso itu bekerja keras bagai martil memukul baja.
Nah, itu tadi pengertian, jenis, dan contoh dari majas.***