5 Fakta Daun Kratom yang Jarang Diketahui, Kandungannya Memiliki Efek 13 Kali Lebih Kuat dari Morfin

21 November 2023, 21:00 WIB
Ilustrasi - 5 Fakta Daun Kratom yang Jarang Diketahui, Kandungannya Memiliki Efek 13 Kali Lebih Kuat dari Morfin /PIXABAY/angelorosa

HALOYOUTH - Kratom atau daun purik (Mitragyna speciosa) adalah tanaman tropis yang banyak tumbuh di wilayah Asia Tenggara, seperti Indonesia, Thailand, dan Malaysia. Sejak dulu, tanaman ini telah lama dimanfaatkan sebagai obat tradisional oleh masyarakat setempat.

Daun kratom merupakan salah satu tanaman yang dikenal sebagai obat herbal. Manfaat daun kratom dipercaya bisa meredakan nyeri dan gangguan kecemasan. Meski demikian, daun kratom juga berpotensi membahayakan kesehatan apabila disalahgunakan.

Di Indonesia, daun kratom sering diolah menjadi jamu atau teh herbal. Selain itu, kratom juga tersedia dalam bentuk serbuk atau bubuk dan kapsul. Untuk lebih memahami khasiatnya, berikut fakta penting yang perlu kamu ketahui:

1. Mengandung senyawa alkaloid yang bermanfaat

Manfaat kratom tak luput dari kandungan baik yang terdapat pada tanaman ini. Daun ini mengandung beberapa jenis senyawa alkaloid, seperti:

  • Mitragynine, kandungan yang memiliki efek 13 kali lebih kuat ketimbang morfin.
  • 7-hydroxymitragynine, memiliki efek sebagai obat analgesik atau pereda rasa sakit.
  • Speciociliatine, mampu meningkatkan energi, meningkatkan suasana hati, dan menurunkan intensitas rasa sakit.
  • Corynanthe Idine, bekerja dengan menghambat kontraksi kedutan.
  • Speciogynine, memiliki peran penting dalam menciptakan efek analgesik.
  • Paynantheine, menciptakan efek penghilang rasa nyeri.
  • Mitraphylline, kandungan untuk mengobati radang sendi, penyakit jantung, kanker, dan peradangan lainnya.

Baca Juga: Ingin Cepat Punya Rumah Idaman? Inilah 6 tips Menabung Agar Cepat Mencapai Target

2. Bantu tingkatkan mood

Daun kratom memiliki efek peningkat suasana hati. Masyarakat sering menggunakan tanaman herbal ini untuk pengobatan tradisional bagi orang-orang yang kecanduan opioid, yang membantu meringankan gejala penarikan morfin dan etanol.

Selain itu, daun kratom juga berpotensi sebagai antidepresan. Sebab, daun ini dapat menurunkan kadar kortikosteron. Kadar kortikosteron yang tinggi terkait dengan depresi. Namun, penelitian lebih lanjut masih perlu untuk membuktikan hal ini.

3. Bisa jadi pereda nyeri

Kratom memiliki tiga jenis yang berbeda. Semuanya merupakan pereda efektif untuk nyeri kronis. Jenisnya meliputi vena putih, vena hijau, dan vena merah. Ketiganya menawarkan efek pereda nyeri dengan menempel pada reseptor opioid. Manfaat ini terjadi berkat senyawa 7-hidroksi mitraginin dalam daun.

Meski daun ini menargetkan reseptor opioid seperti morfin dan kodein, para ahli menganggapnya sebagai opioid atipikal. Sebab, daun kratom bekerja secara selektif menonaktifkan sinyal tertentu. Efek sampingnya lebih rendah ketimbang opioid biasa.

4.  Memberikan efek memabukkan

Apakah kratom bisa memabukkan? Faktanya, daun kratom memang bisa memabukkan. Di dalamnya mengandung zat aktif bernama mitragin yang dapat mempengaruhi otak dan sistem saraf. Efek kratom bervariasi, tergantung pada dosis dan jenis daunnya. 

Pada dosis rendah, daun ini dapat memiliki efek seperti kafein, yaitu memberikan energi dan meningkatkan mood. Namun, pada dosis tinggi, kratom menyebabkan efek psikoaktif yang mirip dengan opioid. 

Efek psikoaktif ini berpotensi menyebabkan ketergantungan. Gejalanya dapat berupa perasaan euforia, rileks, dan penekanan rasa nyeri. Tak sedikit orang menduga bahwa daun ini bisa memabukkan. Lalu, benarkah demikian? Faktanya, daun satu ini memang bisa menimbulkan efek yang memabukkan.

Sebab, daun ini mengandung zat aktif bernama mitragin yang dapat memengaruhi otak dan sistem saraf. Efeknya bervariasi, tergantung pada dosis dan jenis daunnya. Pada dosis rendah, kratom dapat memiliki efek seperti kafein, yaitu memberikan energi dan meningkatkan mood.

Baca Juga: Rahasia!!! 6 Cara Jitu Membuat Wanita Jatuh Cinta, Menjadi Menarik dengan Jadi Diri Sendiri 

Namun, pada dosis yang tinggi, daun satu ini dapat menyebabkan efek psikoaktif yang mirip dengan opioid. Efek psikoaktif ini berpotensi menyebabkan ketergantungan. Gejalanya dapat berupa perasaan euforia, rileks, dan penekanan rasa nyeri.

5. Konsumsi dengan berbagai cara

Daun kratom adalah tanaman herbal yang dapat kamu konsumsi dengan berbagai cara. Mulai dari mengunyah langsung, menggerusnya, mengasapi, atau menyeduh menjadi teh.

Selain itu, teknologi saat ini juga memungkinkan mengolah daun ini menjadi suplemen berbentuk pil atau bubuk.

Demikian 5 fakta daun kratom yang jarang diketahui sebagaimana dirangkum dari beragam sumber.***

Editor: Nurhendra Wibowo

Tags

Terkini

Terpopuler