Untuk menyatakan “diam” yang lebih ekspresif, maka dapat menuliskan “mulut terkunci rapat”.
“Mulutnya tiba-tiba terasa terkunci”. Maksudnya adalah tidak dapat berkata apapun.
Ada seseorang baru saja kehilangan mata pencaharian. Ia tidak mampu berbuat apa-apa. Beban dan kesusahan terbayang di depan mata. Reaksi orang itu: “Ia tertawa. Tawa yang membungkus tangis”. Maksud kalimat kutipan tersebut adalah “ia” sedang menertawakan kesedihannya.
Ia sudah jauh dari rumah. Keterasingan tiba-tiba menggigit dirinya. Kalimat ekspresif tersebut sangat cocok untuk menggambarkan perasaan seseorang yang sedang kesepian.
Demikian kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 9 halaman 77 78 contoh kalimat ekspresif.***