Orang Tua Harus Tau! Inilah 4 Dampak Buruk Kebiasaan Mengempeng pada Bayi serta Solusinya

- 6 November 2023, 20:38 WIB
Orang Tua Harus Tau! Inilah 4 Dampak Buruk Kebiasaan Mengempeng pada Bayi serta Solusinya
Orang Tua Harus Tau! Inilah 4 Dampak Buruk Kebiasaan Mengempeng pada Bayi serta Solusinya /Hasan Albari/pexels

HALOYOUTH - Apakah bunda sering mendapati si kecil sering mengempeng, baik di payudara, di dotnya ataupun pada empeng yang bunda berikan padanya. 

Aktivitas mengempeng ini memang dapat membuat bayi menjadi tidak rewel dan merasa nyaman, terlebih sejak di dalam kandungan, si kecil juga sudah melakukannya, ia memiliki kebiasaan menghisap jarinya sebagai sebuah refleks alami yang menunjukkan kemampuan menghisapnya.

Namun kebiasaan mengempeng pada anak ini ternyata memiliki pro kontra, karena ada dampak buruk yang dapat terjadi pada anak jika ia terbiasa mengempeng.

 

Baca Juga: Jangan Sembarangan, Inilah Cara Menggendong Bayi Sesuai Usia

Berikut 4 dampak buruk kebiasaan mengempeng pada anak serta tips aman penggunaan empeng pada anak jika bunda memilih memberikan empeng pada anak. 

Dampak buruk kebiasaan mengempeng 

1. Mengurangi nafsu makan 

Empeng dapat mengurangi nafsu makan pada anak, kebiasaan mengempeng yang dilakukan anak baik pada payudara bunda, atau dot ternyata dapat mengurangi nafsu makan anak.

Hal ini dikarenakan saat si kecil mengempeng terdapat hormon kolesistokinin yang dapat membuat si kecil menjadi kenyang dan mengantuk. 

Baca Juga: 4 Tahap Perkembang Bayi dari Usia 0-12 Bulan, Pantau Pertumbuhan Anak dengan Cermat

2. Menyebabkan si kecil ketergantungan 

Kebiasaan mengempeng pada anak dapat membuat ia menjadi bergantung pada empeng, seperti anak baru bisa tidur setelah ia mengempeng baik di saat nenen dengan bunda ataupun setelah ia mengisap empengnya.

Kebiasaan ini dikhawatirkan terus berlanjut hingga anak masuk sekolah, tentu hal ini akan berdampak pada kemandiriannya, jika si kecil harus menyusu sebelum tidur sebaiknya susuilah sampai anak merasa kenyang dan lepaskan perlahan jika si kecil sudah kenyang. 

3. Mengganggu pertumbuhan gigi 

Empeng yang diberikan kepada bayi yang giginya belum tumbuh justru dapat menghambat pertumbuhan gigi bayi, hal ini dikarenakan saat bayi menggigit-gigit empengnya, gigi bayi yang akan keluar terus tertahan oleh empeng, akibatnya gigi akan sulit tumbuh keluar.

Saat gigi bayi sudah tumbuh pun, menghisap empeng bisa mengganggu pertumbuhan gigi si kecil.

Baca Juga: 4 Perlengkapan Bayi yang Tidak Direkomendasikan Oleh Para Ahli, Bisa Akibatkan Luka Bakar Hingga Patah Tulang

4. Beresiko mengalami infeksi mulut

Bagi bunda yang memilih memberikan empeng pada anak, maka pastikan kondisi empeng selalu dalam keadaan bersih, hal ini dikarenakan jika empeng tidak sengaja terjatuh dan kotor kemudian si kecil menghisap empeng tersebut, maka kuman atau virus yang menempel pada empeng tersebut dapat masuk ke dalam mulut bayi.

Disamping itu, penyimpanan dan perawatan empeng yang kurang bersih juga berpotensi membuat bayi terpapar kuman. 

Tips aman penggunaan empeng pada bayi 

Jika bunda memilih memberikan empeng pada anak, maka sebaiknya bunda baru dapat memberikan empeng saat usianya sudah 3 sampai 4 minggu, di mana bayi sudah pandai menyusu.

Baca Juga: Orang Tua Harus Tahu! Inilah Dampak Negatif dari Selalu Melarang Anak

Namun, hindari pemberian empeng sebagai pertolongan pertama saat si kecil sedang rewel, pilihlah juga jenis empeng yang sesuai dengan usia anak dan yang berbahan silikon.

Bersihkan empeng secara rutin menggunakan air bersih dan sabun cuci serta rendam empeng dengan air panas untuk menghilangkan virus dan kuman. 

Selanjutnya, rutin mengganti empeng pada bayi terlebih jika sudah rusak, sebaiknya bunda juga berkonsultasi pada dokter anak sebelum memberikan empeng. 

Nah, itulah 4 dampak buruk kebiasaan mengempeng pada anak dan tips aman penggunaan empeng pada bayi, semoga bermanfaat.***

Editor: Saepudin Bahri

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah