Selain penurunan angka stunting, Dony juga memaparkan berbagai capaian lain selama masa kepemimpinannya, termasuk peningkatan akses pendidikan, pembangunan infrastruktur, dan program pemberdayaan ekonomi berbasis teknologi.
“Kami berusaha menciptakan kebijakan yang holistik, yang tidak hanya fokus pada satu sektor tetapi mencakup berbagai aspek kehidupan masyarakat dengan bantuan teknologi,” jelasnya.
Acara diskusi ini mendapat sambutan hangat dari para peserta yang hadir, termasuk mahasiswa, dosen, dan masyarakat umum. Banyak yang memberikan apresiasi atas pencapaian yang telah diraih dan berharap agar program-program positif ini dapat dilanjutkan oleh pemimpin-pemimpin berikutnya.
Ketua Rumasa, Abdurrohman, menekankan bahwa capaian yang dipaparkan oleh Dony Ahmad Munir bisa menjadi inspirasi bagi generasi muda Sumedang. “Kami berharap dapat belajar dari pengalaman beliau dan menerapkan semangat serta inovasi teknologi yang sama dalam kontribusi kami untuk pembangunan daerah,” kata Andi.
Dengan berbagai penghargaan dan pengakuan atas kerja kerasnya, Dony Ahmad Munir membuktikan bahwa dedikasi, inovasi, dan kolaborasi dapat mengatasi tantangan besar seperti stunting, demi masa depan Sumedang yang lebih sehat dan sejahtera.