Ini Dugaan Penyebab Kecelakaan Bus di Sumedang yang Tewaskan 29 Orang

- 12 Maret 2021, 15:02 WIB
Dugaan Penyebab Kecelakaan Bus di Sumedang.
Dugaan Penyebab Kecelakaan Bus di Sumedang. /Antara/



HALOYOUTH.COM – Telah terjadi kecelakaan maut yang melibatkan bus di Tanjakan Cae, Jalan Raya Sumedang-Malangbong, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat pada Rabu, 10 Maret 2021.

Bus yang membawa 66 orang penumpang mengalami kecelakaan saat sedang dalam perjalanan pulang dari wisata ziarah, Pamijahan, Tasikmalaya.

Dilansir dari antaranews.com, total korban hingga saat ini berjumlah 29 orang, dengan 37 orang luka-luka.

Baca Juga: Nggak Nyangka, 9 Makanan Ini Ternyata dapat Menghilangkan Stres lho!

Bus dengan plat nomor T 7591 TB diduga mengalami oleng dan akhirnya masuk ke jurang karena rem blong akibat ampas yang sudah tergerus pada pukul 18.30 WIB.

PT. Jasa Raharja menyerahkan santunan kepada korban kecelakaan, dengan jumlah Rp20 juta untuk korban luka-luka dan Rp50 juta untuk korban meninggal dunia.

“Setiap korban meninggal dunia memperoleh santunan bentuk perlindungan dasar Pemerintah berjumlah Rp50 juta yang berlandaskan pada Peraturan Menteri Keuangan RI No. 15 Tahun 2017,” kata Budi selaku pihak dari PT. Jasa Raharja, dikutip dari antaranews.com.

Dilansir dari NTMC Polri Channel yang dilaporkan oleh Brigadir Satria menyatakan bahwa semua korban telah dibawa ke RSUD Sumedang pada pukul 7.42 WIB.

Baca Juga: Update Terbaru Sinetron Ikatan Cinta 197 Tayang 12 Maret 2021, Kisruh Hasil Tes DNA Milik Reyna

Namun bus belum dapat dievakuasi karena medan yang curam, Polda Jawa Barat juga masih dalam olah TKP penyebab kecelakaan maut pada Rabu, 10 Maret 2021.

Dilansir dari antaranews.com kejadian bermula dari bau gosong yang tercium dari bus, yang diduga berasal dari ampas yang terbakar.

Kemudian bus hilang kendali hingga supir banting stir yang sebelumnya Ia sempat memutar dan terkena guard rail lalu masuk ke jurang dengan posisi bus terbalik.

Adapun kontur jalan yang menurun panjang dan menikung seharusnya tidak dilalui oleh bus besar.

Terdapat juga dugaan bahwa bus kelebihan muatan, karena bus tersebut seharusnya hanya diisi 62 penumpang namun pada kenyataannya diisi sebanyak 66 penumpang.

Untuk kelanjutan kronologinya tengah dilakukan olah TKP oleh Polda Sumedang.***

Editor: Andreas

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x