HALOYOUTH.COM - Shiltarae bingsu, atau es serut bersenar, adalah hidangan modern dari suguhan Korea Selatan yang populer.
Hidangan ini terdiri dari serutan es yang sangat halus yang terlihat seperti pasta super tipis.
Anda mungkin pernah mendengar tentang es krim spaghetti sebelumnya, tetapi ini tidak seperti itu.
Shiltarae bingsu merupakan suguhan yang sangat lembut yang tidak hanya terlihat bagus tetapi juga rasanya enak.
Hidangan ini diduga ditemukan beberapa tahun yang lalu oleh kafe yang berbasis di Seoul dan laboratorium pencuci mulut Tiravento, dan sejak itu menjadi makanan penutup pokok.
Tidak dapat disangkal kalau hidangan ini memiliki daya tarik visual, karena es serutnya sebenarnya terlihat seperti mie sebelum mulai meleleh.
Mesin yang dikembangkan oleh Tiravento memotong untaian es, yang kemudian ditumpuk dan disajikan dengan sisi kacang merah, satu sendok es krim dan kue beras potong dadu.
Meskipun bingsu secara tradisional dimakan dengan sendok, versi makanan penutup musim panas Korea Selatan ini sangat ringan sehingga dapat dengan mudah dipotong dan dimakan dengan garpu.
Baca Juga: Mengenal Arti Insecure dan 3 Penyebab Seseorang Bisa Terkena Sindrom InsecureTerutama Generasi Milenial
Es itu sendiri mengandung banyak susu yang memberikan tekstur lembut, dan tersedia dalam berbagai rasa, termasuk teh hijau, kopi, keju mascarpone, atau susu biasa.
Menariknya, Tiravento bukan satu-satunya kafe Seoul yang telah membangun reputasi bingsu berserat.
Koyo, tempat usaha populer lainnya di ibu kota Korea Selatan, juga hadir dengan versinya sendiri.
Ini disebut Mont Blanc Bingsu dan termasuk serutan es yang sedikit lebih tebal yang terlihat seperti mie soba.
***