HALOYOUTH.COM - Demam K-Pop yang kini tengah melanda hampir di seluruh dunia, turut juga melanda negara Jepang.
Meski Jepang memiliki J-Pop dengan ciri khas yang berbeda dengan K-Pop, namun beberapa artis Korea Selatan seperti BoA, TVXQ, 2PM. BIGBANG, Girls Generation, Twice, BLACKPINK dan beberapa artis lainnnya berhasil menembus pasar Jepang.
Namun, tidak hanya cerita keberhasilan, beberapa artis Korea Selatan rupanya dilarang tampil ataupun melakukan promosi di Jepang.
Baca Juga: Sinopsis Drama Korea True Beauty, Bukti Cinta Tidak Harus Memandang Penampilan
Sebagian besar alasannya adalah karena sentimen Jepang terhadap pulau Dokdo, yang menjadi sengketa antara negara Korea Selatan dan Jepang.
Berikut 5 artis Korea Selatan yang dilarang tampil dan melakukan promosi di Jepang, serta alasan mengapa kelima artis tersebut tidak dapat berkarier di Jepang.
1. Lee Seung Chul
Baca Juga: Tanda Mantan Pacar Belum Move On dan Seolah Ingin Ajak Balikan, Nomor 2 Sering Terjadi
Penyanyi Lee Seung Chul dilarang memasuki Jepang setelah ditahan di bandara Haneda Jepang selama empat jam bersama istrinya, sebelum dipaksa kembali ke rumah.
Dia dilarang karenamengadakan konser di Dokdo dengan para pembelot Korea Utara dalams ebuah paduan suara.
Lee Seung Chul tampil di Dokdo, sebuah pulau di mana pulau etrsebut masih menjadi sengketa antara Korea dan Jepang.
Selama konser, ia menyatakan bahwa Dokdo adalah milik Korea Selatan dan Utara.
Hal ini menyebabkan Jepang memberikan larangan tampil di negera tersebut terhadap Lee Seung Chul.
2. HIGHLIGHT
Pada tahun 2011, HIGHLIGHT menghadiri peragaan busana di Jepang.
Baca Juga: UPDATE! Spoiler Drakor Sisyphus: The Myth Episode 10: Misteri Siapakah Sosok Agnes?
Kemudian tiba-tiba member HIGHLIGHT diminta memakai kimono tanpa persetujuan mereka sebelumnya.
Seluruh member rupanya menolak dan menyebut sentimen nasional Korea Selatan sebagai alasan.
Hal lain yang menambah larangan mereka dari negara itu, termasuk mengatakan komentar nasionalis selama siaran Jepang, seperti "Dokdo adalah pulau kami!".
Sejak saatitu HIGHLIGHT dilarang tampil di Jepang.
3. Goo Hye Sun.
Goo Hye Sun muncul dalam drama Taiwan 2021 'Absolute Darling.'
Drama tersebut ditayangkan di Jepang tetapi segera ditunda setelah wawancara Goo Hye Sun dibagikan.
Saat wawancara, dia berkata, "Dokdo adalah tanah kami," Hal ini menyebabkan pelarangan aktris di negara Jepang.
Baca Juga: Update Sinopsis Sisyphus: The Myth Episode 9: Rencana Tae Sul untuk Menyelamatkan Seo Hae
4. No Brain
Pada tahun 2010, No Brain tampil di festival musik Jepang.
Selama penampilan, mereka bertanya kepada penonton Jepang, "Apa pendapat Anda tentang sejarah distorsi Jepang?" dan dengan lantang menyatakan, "Persetan dengan imperialisme Jepang!"
Selain itu, selama penampilan mereka, mereka mengeluarkan bendera Matahari Terbit dan merobeknya menjadi dua sementara penyanyi utama menyanyikan lagu kebangsaan Korea.
Sejak itu, No Brain tidak diundang ke pertunjukan apapun di Jepang.
5. Song Il Gook
Kembali pada tahun 2012, Song Il Gook dilarang oleh wakil menteri luar negeri Tsuyoshi Yamaguchi memasuki Jepang setelah aktor tersebut berkompetisi dalam renang dari daratan Korea ke Dokdo bersama 40 siswa.
Baca Juga: Jangan Lewatkan Spoiler Drama Korea Mouse Episode 6: Bong Yi dalam Bahaya
Menurut Tsuyoshi Yamaguchi, dia melarang Song Il Gook karena sentimen nasional Jepang.
Sebagai tanggapan, Song Il Gook memberikan tanggapan di Twitter dan memberi tahu penggemar, "Saya tidak punya apa-apa untuk menanggapi apa yang dikatakan wakil menteri luar negeri Jepang.
Saya hanya akan memanggil nama putra saya: Daehan, Minguk, Mansae!", dalam bahasa Korea, urutan nama anak-anaknya yang berarti "Horray, Republik Korea!"