HALOYOUTH - Artis sekaligus publik figur Indonesia Cinta Laura Kiehl turut tampil dalam tayangan Rewind Indonesia 2021 yang diunggah di akun Indonesian Youtubers pada Kamis malam, 30 Desember 2021.
Dalam tayangan itu, Cinta Laura tampak menyoroti isu kesetaraan gender di Indonesia. Dirinya mengatakan, menjadi perempuan Indonesia tidaklah mudah.
"Nyatakah kesetaraan gender? Dengan paradigma, stigma, dan norma yang ada, perempuanlah yang menjadi korbannya. Apa salahnya mempunyai cita-cita, kami juga layak mempunyai mimpi yang menjadi realita. Memenuhi potensi diri, agar menikmati hidup yang berarti," kata perempuan itu.
Baca Juga: Rewind Indonesia 2021 Tuai Kritik dan Pujian, Tidak Ada Piala Thomas?
"Menjadi perempuan Indonesia tidak mudah, menjalani hidup dengan resah," lanjutnya.
Selain Cinta, ada pula Maudy Ayunda, Najwa Shihab, Paul Shady, Fiersa Besari, Ferry Irwandi, dan juga Chandra Liow.
Berbeda dengan Cinta, Maudy Ayunda tampak membawakan isu kesetaraan pendidikan dalam tayangan itu.
Menurut perempuan yang dinobatkan menjadi satu dari 100 perempuan tercantik di dunia tahun 2021 versi TC Candler itu, semua orang seharusnya mendapatkan kesempatan dan akses yang sama dalam hal pendidikan.
Baca Juga: Film Dear Nathan: Thank You Salma Angkat Isu Pelecehan Seksual, Catat Jadwal Tayangnya!
"Seharusnya semua orang mendapatkan kesempatan dan akses yang sama, terlebih untuk pendidikan yang lebih inklusif," kata dia.
"Mereka yang tinggal di daerah terpencil harus punya kesempatan yang sama dengan mereka yang tinggal di Ibukota dalam menempuh pendidikan," lanjutnya.
Sementara itu, Fiersa Besari dan Ferry Irwandi tampak membawakan isu tentang lingkungan hidup.
Menurut Fiersa, selama pandemi masyarakat Indonesia fokus pada isu kesehatan yang memang bagus dan penting. Namun, mereka lalai dengan limbah kesehatan yang menggunung dan Indonesia masih belum bisa memecahkan masalah baru ini.
Baca Juga: SM Entertainment Kembali Gelar Konser Online Gratis Pada Awal Tahun, Akan Tayang di TV Lokal ini
Seperti diketahui, YouTuber Indonesia selalu membuat konten Rewind Indonesia saban di penghujung tahun sejak 2015 lalu.
Berbeda dengan konsep Rewind di tahun sebelumnya yang penuh warna, Rewind di tahun ini tampak mengusung konsep serba gelap dan lebih menampakkan keberpihakannya terhadap isu perempuan dan lingkungan hidup.***