Reza Rahadian Hidupkan Karakter Manipulatif di Series Layangan Putus, Anya: Mas Aris itu karakternya serem

HALOYOUTH - Series 'Layangan Putus' kini tengah hangat diperbincangkan publik. Karena kisahnya yang menarik dan tentu saja ini merupakan keberhasilan para pemain saat memerankan tokoh dalam series ini.

Putri Marino, Reza Rahadian dan Anya Geraldine berhasil memerankan tokoh Kinan, Aris dan Lydia dengan sangat apik.

Karena itulah para penonton ikut terbawa emosi saat menyaksikan series yang diadaptasi dari novel karya Mommy ASF ini.

Reza Rahadian berhasil membawakan karakter Aris yang dalam series 'Layangan Putus', yanh kini seolah menjadi musuh bersama lalu dibenci banyak orang karena memiliki karakter yang manipulatif.

Baca Juga: Menghibur dan Unik, Sederet Artis Ini Parodikan Adegan Pertengkaran Pada Film Layangan Putus, Nomor 3 Kocak

"Waktu itu gue merasa gue pengin banget menampilkan satu karakter yang tidak stereotip," ujar Reza Rahadian yang dikutip Haloyouth.com dari kanal YouTube BW. pada Selasa, 11 Januari 2022.

Ia juga menceritakan bahwa ia ingin berperan menjadi tokoh antagonis yang tidak menunjukkan sikap marah, teriak atau bahkan memukul.

Karena karakter yang diperlihatkan oleh Reza Rahadian, Anya Geraldine yang berperan sebagai lawan mainnya di series ini sempat merasa bahwa karakter Aris menyeramkan.

Baca Juga: Sukses Perankan Aris di Series Layangan Putus, Reza Rahadian Bocorkan Bayaran yang Didapatnya

"Mas Aris itu karakternya serem banget. Dia itu kayak bener-bener yang penyayang, tahu-tahunya belakangnya kayak gitu," ucap Anya Geraldine yang dikutip dari YouTube KUY Entertainment.

Dilansir dari WebMD, manipulasi merupakan penggunaan pengaruh yang bisa merugikan orang lain.

Orang yang memanipulasi orang lain biasanya menyerang sisi mental dan emosional mereka untuk mendapatkan apa yang diinginkannya sejak awal.

Baca Juga: Sukses Perankan Lydia Danira di Layangan Putus, Anya Geraldine Tuai Komentar Warganet: Kakak Gue Hamil!

Namun, manipulasi juga didefinisikan sebagai segala upaya untuk mempengaruhi emosi seseorang agar mereka bertindak atau merasakan sesuatu dengan cara tertentu.

Seorang manipulator memiliki trik umum yang akan mereka gunakan untuk membuat orang lain merasa tidak rasional dan lebih cenderung menyerah pada permintaan mereka saat itu.

Misalnya seperti perasaan bersalah, berbohong, membandingkan, mengeluh, menyangkal, menyalahkan orang lain, bahkan berpura-pura tidak tahu atau tidak bersalah sama sekali.***