HALOYOUTH – Empat hari lagi rakyat Indonesia menyambut HUT ke-75 RI yang jatuh pada hari Senin mendatang.
Baca Juga: Aquaponik: Budidaya Tanaman dan Ikan ala Kaum Urban
Sebelum merayakan hari kemerdekaan Indonesia kalian harus tahu terlebih dahulu kenapa penulisan tahun di teks proklamasi 05 bukan 1945.
Ada dua jenis penulisan tanggal yang tertera di naskah proklamasi yaitu tulisan tangan Soekarno yaitu, Djakarta, 17-08-05. Sedangkan pada naskah proklamasi ketikan Sayuti Melik tertulis, Djakarta, hari 17 boelan 8 tahoen 5”.
Baca Juga: Daftar Lagu Wajib Nasional Indonesia beserta Lirik dan Penciptanya
Jawaban kenapa dituliskannya 05 bukan 1945 adalah, tahun 05 merupakan kepedekan dari tahun 2605, yang pada masa itu Indonesia masih diduduki Jepang dan menggunakan kalender Jepang.
Seperti ditulis Berita DIY dalam “Kenapa Naskah Proklamasi Tertulis Tahun 05 Bukan 1945? Ini Jawabannya”.
Penghitungan tahun Jepang ini dimulai ketika Kaisar Jimmu naik tahta pada tahun 660 SM. Sehingga tahun Kalender Kaisar Jimmu lebih awal 660 tahun dari pada kalender Gregorian (tahun sesudah Masehi).
Baca Juga: 5 Rekomendasi Perlombaan Agustusan saat Pandemi
Sehingga tahun Jepang berdasarkan kalender Jimmu dihitung dengan menambahkan angka tahun kalender Gregorian (tahun Masehi) dengan 660.
Sehingga tahun kemerdekaan Republik Indonesia tahun 1945, disingkat menjadi 2605 tahun Kalender Jepang yang digunakan pada masa itu (Jepang berkuasa).
Tetapi karena bukti cintanya tanah air Soekarno melafalkan tahun 1945 bukan 2605. Soekarno sangat cinta dan rela berkorban demi Indonesia.
Baca Juga: 7 Kegiatan yang Identik Dilakukan saat Merayakan HUT RI
Oleh karena itu dia dipercayai oleh rakyat Indonesia kala itu menjadi Presiden RI ke-1. *** (Iman Fakhrudin/Berita DIY)