Kabar Duka: Coach Djoko Susilo Menghembuskan Nafas Terakhirnya

22 Agustus 2020, 12:52 WIB
Djoko Susilo saat melatih PSCS Cilacap. /Instagram.com/pscscilacap.official

HALOYOUTH - Kabar duka tengah menyelimuti dunia sepak bola tanah air. Pelatih asal Malang, Djoko Susilo menghembuskan nafas terakhirnya pada Sabtu, 22 Agustus 2020.

Coach Djoko meninggal dunia di tempat kelahirannya, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Dalam karirnya di sepak bola Indonesia, Djoko pernah melatih beberapa klub seperti Persiwa Wamena dan PSCS Cilacap.

Baca Juga: WHO Upayakan Akhiri Pandemi COVID-19 Lebih Cepat dari Flu 1918

Meninggalnya Djoko Susilo membuat banyak klub dan pencinta sepak bola tanah air turut mengucapkan belasungkawa.

"Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Segenap keluarga besar Madura United turut berduka cita atas berpulangnya mantan Caretaker Madura United tahun 2018, coach Djoko Susilo. Selamat jalan coach, Insya Allah husnul khatimah," tulis akun resmi Madura United, @MaduraUnitedFC.

Baca Juga: Sri Mulyani: PNS Jangan Manja!

"Innalillahi wa innailaihi rojiun. Selamat Jalan Coach Djoko Susilo. Semoga khusnul khotimah dan segala amal ibadahnya diterima disisi-Nya. Aamiin Palms up together Al Fatihah..." tulis akun Twitter resmi PSCS, @PSCS_Cilacap.

Baca Juga: Komnas HAM: Pasal Penodaan Agama Tidak Jelas Batasannya

Sebelumnya, akun Instagram resmi PSCS Cilacap sempat mendoakan Djoko Susilo yang tengah terbaring sakit di kediamannya.

Seperti yang diberitakan Pikiran-rakyat.com sebelumnya dalam “Pelatih Djoko Susilo Meninggal Dunia, Ucapan Belasungkawa Mengalir dari Klub-Klub,” Djoko Susilo lebih banyak dikenal saat dirinya menjadi juru taktik di Persiwa Wamena. Beliau melatih tim berjuluk Badai Pegunungan pada 2004-2008.

Baca Juga: Pengembangan Desain Baru Facebook

Karir kepelatihannya ditutup ketika menukangi PSCS Cilacap yang dilatihnya pada 2019.

Untuk diketahui, Djoko Susilo juga merupakan pendiri dari SSB Kaki Mas yang dalam sejarahnya kerap mencetak pemain profesional di Indonesia.***(Rio Rizky Pangestu/PR)

Editor: Fauzian Ahmad

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler