Merinding! Rano Karno Pernah dapat Firasat Seperti Ini Sebelum Seorang Pelawak Meninggal Dunia

- 12 Desember 2020, 19:56 WIB
Rano Karno
Rano Karno /dok.instagram/si.rano/

HALOYOUTH.COM - Siapa yang tak tahu Benyamin Sueb?

Benyamin Sueb merupakan salah satu aktor, pelawak dan juga penyanyi yang melegenda ya.

Sang pelawan dikabarkan meninggal di tahun 1995 silam.

Baca Juga: Kerap Tuai Kontroversi, Ternyata Ada Sosok Cantik Bernama Shafa Sabila di Belakang Fadli Zon

Hubungan Rano Karno dan pelawak senior Benyamin Sueb semakin dekat berkat sinetron kondang Si Doel Anak Sekolahan.

Rano Karno bahkan sudah menganggap Benyamin Sueb sebagai ayah sendiri di kehidupannya sehari-hari, bahkan setelah sang pelawak meninggal dunia.

Rano Karno juga menjadi salah satu orang yang terpukul menerima kabar kepergian Benyamin Sueb meninggal dunia beberapa tahun lalu.

Kepada Iis Sugianto, Rano Karno pun menceritakan kenangan firasat terkakhir sebelum Benyamin Sueb meninggal dunia.

Baca Juga: Viral Hashtag Boikot JNE di Twitter, Bagaimana Nasib Pengiriman Paket? Ini Pernyataan Bos JNE

"Saya masih ingat, saya waktu itu jadi MC acara Merah Putih RCTI. Live di Jogja," kata Rano Karno dikutip Pikiran-Rakyat.com dalam kanal YouTube Iis Sugianto New pada Jumat 11 Desember 2020.

Saat itu, Rano Karno membawakan acara di salah satu stasiun televisi yang membesarkan sinetron Si Doel Anak Sekolahan hingga pukul 24.00 WIB.

Rano Karno pun mendapat telepon dari Benyamin Sueb keesokan harinya, ia merasa punya firasat buruk.

"Itu sampai jam 12 malam, tidur jam 2, jam 8 pagi kami ditelepon sama dia (Benyamin)," ujar Rano Karno melanjutkan.

Dalam komunikasinya tersebut, Benyamin berpesan agar Rano Karno tetap menjalankan Si Doel Anak Sekolahan walau ia sudah tidak ada.

"Doel, kalau ada apa-apa sama gue Si Doel terusin ya," ucap Rano sambil menirukan Benyamin.

Tanpa disangka, pesan Benyamin Sueb tersebut menjadi yang terakhir untuk Rano Karno.

Di hari yang sama saat menelepon, Benyamin Sueb pun dilarikan ke rumah sakit karena kelelahan.

Benyamin Sueb mengalami koma beberapa hari setelah main sepak bola, ia dinyatakan meninggal dunia pada 5 September 1995 akibat serangan jantung. *** (Hani Febriani/ Pikiran Rakyat)

Editor: Purnama

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah