Pertama, ARMY memprotes produksi drama remaja BTS yang akan datang, dan menyerukan penghentian produksi.
Hal ini kemungkina merupakan dampak dari kondisi pandemi di Korea Selatan.
Persatuan penggemar juga sangat menentang konser BigHit Labels , "jangan gunakan BTS dan ARMY sebagai cara untuk kesuksesan label".
ARMY meminta agar konser BigHit Labels dihentikan.
Persatuan penggemar mengklaim bahwa konser tersebut adalah tindakan egois di pihak perusahaan atau dari agensi BigHit Entertainment sendiri.
Truk itu juga menampilkan, "BigHit yang kehilangan akarnya karena mereka gila saham".
Oktober lalu BTS, salah satu artis BigHit Entertainment juga baru saja melangsungkan konser online.
Baca Juga: Masih Bingung Cara Cek Bantuan UMKM? Tak Perlu Repot Langsung Klik Link eform.bri.co.id/bpum
Sebelumnya, persatuan penggemar telah mengindikasikan boikot konser karena beberapa alasan, seperti harga yang keterlaluan, kurangnya pertimbangan untuk penggemar BTS, serta perusahaan yang menggunakan nama BTS untuk melakukan promosi.