Berbagi tugas penyutradaraan dengan Coyle, seniman Jepang-Brasil Leo Matsuda, yang terkenal karena menulis dan mengarahkan Inner Workings pendek animasi Disney sebelum berkontribusi di Big Hero 6, Zootopia, dan Ralph Breaks the Internet sebagai seniman cerita.
Baca Juga: Muncul Varian Baru Virus Corona B1117, Apakah Lebih Berbahaya? Berikut Ulasannya
Kedua sutradara mengungkapkan antusiasme dan rasa hormat mereka terhadap karakter tersebut.
“Ini bukan hanya kesempatan langka untuk menghidupkan karakter yang dicintai, tetapi juga untuk menyebarkan pesan cinta, persahabatan, dan inklusivitas yang diwakili oleh Hello Kitty. Dunia sangat membutuhkan kegembiraan dan kebahagiaannya, " ujar Coyle.
"Tumbuh di Brasil dengan keluarga Jepang, saya dikelilingi oleh imajinasi Hello Kitty dan itu berfungsi sebagai pengingat bahwa tidak apa-apa menjadi berbeda," tambah Matsuda.
Dilansir dari soranews24.com, film Hello Kitty kemungkinan akan mengikuti roadmap kesuksesan box office seperti Detective Pikachu dan Sonic the Hedgehog.
Namun, film Hello Kitty akan memiliki kesulitan unik untuk diatasi, di mana karakter tidak memiliki mulut.
Keputusan desain yang dibuat untuk membantu penggemar memproyeksikan emosi apa pun yang mereka rasakan saat menonton film.
Baca Juga: Yuk Simak 5 Gaya Hidup Sehat agar Terhindar dari Insomnia
Kitty-chan berhasil berbicara dalam penampilan animasi yang digambar tangan tanpa terlihat terlalu aneh seperti saat dia terjebak dalam pertempuran luar angkasa di mana sekelompok orang terbunuh.