Network
HALOYOUTH.COM – Film yang tayang tahun 2013 ini termasuk film horror yang disutradarai oleh Marc Foster.
Film World War Z menggaet aktor terkenal Brad Pitt sebagai pemeran utam film ini.
Diceritakan, Gerry Lane (Brad Pitt) adalah mantan pekerja di Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Baca Juga: Mengejutkan! Jus Wortel Ternyata Bisa Untuk Mengobati Kulit Berjerawat
Dia yang sedang terjebak macet dengan istri dan kedua anak perempuannya di tengah kota.
Hingga mereka mendapati kabar jika seluruh dunia sedang terserang wabah rabies yang berbahaya.
Tiba-tiba, mereka diserang kawanan zombie yang apabila mereka tergigit maka mereka akan berubah seperti mereka dalam hitungan detik.
Baca Juga: Anda Wajib Tahu! Berikut 6 Manfaat Buah Pepaya, Salah Satunya Meredakan Stres
Keluarga Lane melarikan diri ke sebuah apartemen dan diselamatkan oleh keluarga yang lain di apartemen tersebut.
Keluarga Lane membujuk kelurga tersebut untuk pindah ke tempat yang lebih aman. Namun, tidak mau dan memilih untuk tinggal di apartemen.
Sebelumnya, Gerry menghubungi mantan koleganya untuk menjeputnya di atap apartemen. Akhirnya, keluarga lane meninggalkan keluarga tersebut dan berlari ke atas apartemen.
Namun, salah satu anak bernama Tommy memilih ikut dengan keluarga Lane. Hingga, mereka dijemput oleh helicopter dan selamat dari kejaran zombie.
Keluarganya berhasil selamat dan dibawa ke kapal milik Angkatan Laut Amerika Serikat di lepas pantai New York City.
Gerry langsung bertanya yang sebenarnya apa yang sebenarnya terjadi. Peneliti menjawab jika ini termasuk virus dan bisa disembuhkan dengan sebuah vaksin.
Lalu, Gerry harus meninggalkan keluarga demi menemukan vaksin tersebut dan bisa mnyembuhkan dunia.
Singkat cerita, perjalanan mencari vaksi dimulai dari dia mengunjungi Yerussalem.
Israel yang tahu akan terjadi peristiwa besar ini sudah mendirikan zona aman dengan dinding yang menjulang tinggi tepat sebelum wabah diakui secara resmi.
Baca Juga: 5 Tanda Seseorang Benar-benar Mencintai Anda dan Berkomitmen hingga Pernikahan
Orang-orang yang terlalu sombong dan sering berpesta membuat keributan menyebabkan zombie di luar zona tersebut mulai menumput diri mereka dan memanjat dinding tersebut.
Seketika kota tersebut menjadi kota berdarah dan Gerry akhirnya bisa selamat dari tempat tersebut menggunakan pesawat.
Tempat selanjutnya, Gerry ke tempat fasilitas riset WHO untuk meneliti vaksin yang sedang dikembangkan. Gerry menceritakan jika dia zombie tidak menyerang orang yang terluka.
Ia ingin ke gedung tempat vaksin patogen berada, namun tempat tersebut terlalu banyak zombie.
Akhirnya dia berhasil mengambil vaksin tersebut, dan disuntikkan vaksin tersebut ke dalam tubuhnya.
Saat dia hendak kembali ke gedung utama, dia bisa melewati kawanan zombie tanpa terluka dan seolah-olah seperti kawanan mereka. Para peneliti dan dokter senang.
Singkat cerita, Gerry pulang bertemu kembali dengan keluarga kecilnya.
Pemerintah langsung memproduksi vaksin lebih banyak dan menyuntikkan kepada warga sipil di seluruh dunia.
Manusia mempunya harapan, dan Gerry mengatakan semua ini belum berakhir, mendekati pun tidak.***
